BERITA DIY - Simak hukum dan cara menggabungkan puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh beserta jadwal pelaksanaan jatuh tanggal berapa di bulan Juni atau Zulkaidah 2022.
Umat Muslim menjalankan ibadah puasa sunnah di setiap bulan di antaranya Ayyamul Bidh, tentunya selain bulan Ramadhan. Saat ini pada bulan Juni kalender Hijriyah telah memasuki bulan ke-11 atau Zulkaidah.
Berdasarkan perhitungan, jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan Juni atau Zullaidah, salah satu hari jatuh pada Senin. Sehingga bagaimana hukum dan cara gabungkan niat puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh?
Seperti diketahui bahwa puasa Ayyamul Bidh adalah ibadah yang memiliki hukum sunnah dan dilaksanakan pada tiga hari berturut-turut di pertengahan setiap bulan Hijriyah (tanggal 13, 14, dan 15).
Bahkan puasa Ayyamul Bidh ini menjadi perintah Rasulullah SAW kepada umatnya sebagaimana hadits di bawah ini:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
Artinya: "Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).
Lalu, kapan jadwal puasa Ayyamul Bidh pada bulan Juni 2022 ini? Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) menetapkan tanggal 1 Zulkaidah 1443 Hijriyah bertepatan pada 1 Juni 2022.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Qobliyah Jumat dan Ba'diyah Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya