BERITA DIY - Simak bagaimana hukum, niat, dan cara menggabungkan puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh di bulan Syawal 1443 H atau Mei 2022.
Saat ini umat Islam memasuki bulan Syawal pada kalender Hijriyah atau bulan Mei pada penanggalan Masehi. Setelah menjalankan ibawah wajib puasa bulan Ramadhan adapula puasa sunnah Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh pada hari ketiga bulan Syawal atau Mei 2022 bertepatan dengan hari Senin. Banyak umat Islam yang biasa melakukan puasa Senin Kamis. Namun bagaimana hukum, niat, dan cara menggabungkan dengan puasa Ayyamul Bidh?
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Lengkap dengan Keutamaannya
Sebelumnya, puasa sunnah Senin Kamis adalah ibadah yang dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis sesuai namanya. Bahkan Rasulullah SAW pun diriwayatkan menunggu kedua hari tersebut untuk melakukan puasa.
Sebagaimana Aisyah RA berkata:
"Rasulullah SAW selalu menunggu-nunggu saat berpuasa pada hari Senin dan Kamis," (HR. Ahmad)
Mengapa Rasulullah SAW memilih hari Senin dan Kamis untuk melakukan puasa sunnah? Ada beberapa riwayat yang menjelaskan tentang keutamaan kedua hari itu.
Baca Juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2022 Mulai Besok Tanggal 14, Bacaan Niat 3 Bahasa dan Keutamaan
Hari Senin dan Kamis merupakan saat di mana amal ibadah manusia dilaporkan kepada Allah SWT, sebagaimana hadits Tirmidzi yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW berkata: