Proning, Cara Untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen Bagi Pasien Covid-19

23 Juli 2021, 19:10 WIB
Proning merupakan teknik atau cara untuk meningkatkan saturasi atau kadar Oksigen di dalam tubuh bagi pasien Covid-19.. /PIXABAY/charlykushu

BERITA DIY – Cara meningkatkan saturasi oksigen di bawah 94 persen dengan teknik proning. Salah satu gejala Covid-19 yaitu kadar oksigen atau saturasi oksigen berada di bawah 94 persen.

Saturasi oksigen yang rendah tak melulu ditandai dengan adanya gejala sesak nafas. Kadar oksigen yang turun kadang tak disadari oleh penderita.

Salah satu cara untuk menaikkan saturasi oksigen dengan cara proning. Teknik Proning ini dapat dilakukan pasien Covid-19 untuk pertolongan pertama jika saturasi oksigen pasien Covid-19 turun di bawah 94 persen, serta tidak memiliki tabung oksigen.

Baca Juga: Jadwal, Lokasi, dan Kuota Sentra Vaksinasi Kolaborasi di Jakarta: Ini Cara Daftar Vaksin Covid-19 Lewat JAKI

Baca Juga: Cara Lihat dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19 Pakai NIK eKTP Tanpa SMS di Link pedulilindungi.id

Teknik proning dapat dilakukan saat isolasi mandiri di rumah. Namun perlu diingat bahwa teknik Proning ini tidak diperbolehkan bagi:

  • Ibu hamil
  • Orang dengan riwayat deep vein thrombosis
  • Orang yang mengalami patah ulang
  • Orang dengan penyakit jantung parah
  • Orang dengan tulang belakang yang tidak stabil

Cara melakukan Proning

Sebelum melakukan Proning, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan:

  • Hindari Proning 1 jam setelah makan
  • Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik dan hirup udara segar sebanyak mungkin
  • Sesuaikan posisi bantal untuk membuat lebih nyaman

Baca Juga: Positif Covid-19? Ini 8 Panduan Isolasi Mandiri di Rumah: Tetap Gunakan Masker dan Selalu Cek Suhu

Baca Juga: Link, Cara, dan Syarat Daftar Online Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Jogja, Bandung, Surabaya, dan Semarang

Kemudian, dikutip dari laman Instagram resmi @satgasperubahanperilaku dapat melakukan Proning dengan cara sebagai berikut:

  1. Bantu pasien untuk tengkurap, letakkan bantal pada bagian bawah leher, bawah panggul, dan bawah tulang kering kaki. Pasien dapat melakukan langkah pertama selama 30 menit.
  2. Pasien dapat melakukan teknik Proning dengan cara berbaring menghadap kanan kemudian ke kiri. Posisi ini dapat dilakukan masing – masing 30 menit.
  3. Pasien dapat duduk bersandar dengan beberapa bantal diletakkan di belakang punggung untuk membantu posisi setengah duduk.

Posisi Proning dapat dilakukan dengan tujuan agar jalur paru – paru akan terbuka sehingga oksigen dapat leluasa masuk ke dalam paru – paru saat mengatur posisi tengkurap pada pasien Covid-19 tersebut.

Selain Proning, pasien isolasi mandiri Covid-19 juga dapat melakukan beberapa gerakan yang dapat meningkatkanoksigen, di antaranya latihan pernapasan diafragma.

Cara melakukan teknik ini yaitu duduk atau sedikit berbaring di Kasur dengan posisi kepala lebih tinggi dari badan dengan cara menyusun bantal di belakang badan.

Baca Juga: Daftar Rumah Sakit di DIY yang Layani Vaksinasi COVID-19 Gratis dengan Vaksin AstraZeneca

Letakkan satu telapak tangan di dada, dan telapak tangan lain di perut. Tarik napas menggunakan hidung, dan alirkan ke arah perut.

Saat proses menarik napas udara udara akan masuk ke perit, dan membuat perut membesar.

Lanjutkan dengan membuang napas melalui mulut perlahan sehingga perut mengempes. Latihan ini dapat dilakukan 5 – 10 menit.

Seperti dikutip dari ANTARANEWS, 17 Juli 2021, Dokter Amien Suharti dari Unit Rehabilitas Rumah Sakit Universitas Indonesia menyatakan bahwa latihan pernapasan diafragma ini dapat mengikat lebih banyak oksigen.

Itulah teknik proning cara untuk meningkatkan saturasi oksigen di dalam tubuh.***

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler