BERITA DIY - Beberapa waktu terakhir marak terjadi pelecehan seksual di berbagai tempat. Kini, beredar kabar telah terjadi pelecehan seksual di travel oleh crew yakni supir dan kernet.
Info ini bermula dari akun Twitter Angkutan IbuKota @BisKota_ yang mengunggah tangkapaln layar grup Info Indramayu di Facebook.
"Pelecehan di travel oleh crew, nama travelnya tertera di pic. Travel plat ireng ini jelas ilegal, tanpa izin jadi diluar kewenangan kemenhub dan jika ada lakalantas tidak akan dicover asuransi jasaraharja. Begitu juga ada kasus KS, diluar kewenangan karena tidak berizin," tulisnya pada Kamis, 16 Desember 2021.
Berikut ini isi narasi kronologi kejadian yang termuat di laman Facebook grup Info Indramayu.
"Hati2 lur kalo naik travel ada kejadian nakal oleh supir dan kernetnya kemarin,, kalo ada lagi laporan udah tinggal proses penjemputan dan suspensi masyarakat biar terkenal supirnya, jgn mau naik travelnya lg karena udah terbukti melakukan pelecehan seksual kepada penumpangnya...
Pihak nareswara sendiri gk mau bantu secara serius terpaksa sya viralkan kebejatan kalian.
Bagi rekan2 supir travel silahkan lakukan tindakan hukum kepada rekan anda yg melakukan tuduhan kasus pelcehan seksual karena sudah jelas satu yg berbuat yg lain kena getahnya.. Dinilai sendiri."
Pada postingan itu juga terlampir video yang direkam oleh korban saat crew travel mencoba melecehkan dengan memegang paha korban di dalam mobil travel.
Tak hanya sekali, sang crew masih kembali mencoba memegang paha korban meski korban sudah merubah posisi duduk agar lebih aman.
Diketahui, nama travel yang bersangkutan diduga adalah Nareswara Transport. Pihak Nareswara pun memberikan tanggapan atas kejadian pelecehan yang viral tersebut.
Nareswara transport sendiri sudah meminta maaf kepada suami korban melalui chat WhatsApp yang juga tangkapan layarnya diunggah oleh akun Twitter @BisKota_.
Baca Juga: Viral Ancaman Pidana Kekerasan Seksual Zaman Majapahit, Memegang Gadis Sampai Menangis Dihukum Mati
"Memang ini kita ini ada pilihan driver2 profesional karena kita tidak mau kita memilih driver yang buruk. Tapi kejadiannya kok malah melebihi kelakukan buruk, saya mohon maaf atas kesalahan merekomendasikan driver om. Tapi kita juga tidak lepas dari masalah, hanya bisa membantu untuk menemui titik terangngya karena saya juga terlibat merekomendasikan driver tersebut," bunyi chat WhatsApp pihak travel Nareswara.
Namun sisi lain, admin akun instagram Nareswara Transportasi di @nareswaratrans justru mengungkapkan hal yang sangat berbeda.
"Kalo anda menyerang nareswara permasalahannya dimana sekarang coba sebutkan? Sedangkan si driver tersebut tidak ada kaitannya dengan nareswara. Perlu di garisbawahu balik driver tersebut bukan driver nareswara," tulis admin @nareswaratrans membalas komentara salah satu warganet.
Netizen di Twitter pun memberikan tanggapan atas balasan pihak travel Nareswara.
""driver tidak ada kaitannya dgn travel" itu maksudnya gimana? masa beli tiket, armada + krunya dijual terpisah?," tulis salah satu netizen.
"Dari cara balesnya aja udah ga gitu pantes aja si pelayanan abal abal klo ada masalah lepas tangan," tulis netizen lain.***