Karena kecintaannya pada lapangan hijau, akhirnya dia mencoba berbelok haluan di panggung liga Indonesia dengan membawahi sejumlah klub.
Baca Juga: Profil Ronald Koeman, Pelatih Barcelona yang Trending #KoemanOut dan Terancam Dipecat
Sempat melamar ke PSSI dan Kemenpora, jodoh Marco pertama di dunia kulit bundar justru ada di sekolah sepakbola SSI Arsenal Jakarta.
Kariernya berjalan manis hingga ia terpilih menjadi bagian dari tim proyek Indonesia Football Academy. Seperti diketahui bahwa program tersebut bertujuan untuk mengirimkan bibit-bibit pemain berkualitas ke Uruguay yang tergabung dalam skuad SAD.
Mimpinya yang ketika itu ingin menjadi bagian PSSI terwujud usai ia memiliki jabatan sebagai manajer media PSSI hingga menjadi Deputi Sekjen.
Kiprahnya di klub ternama pernah menjadi bagian manajemen Pelita Bandung Raya tahun 2013-2015. Empat tahun selanjutnya, pada musim 2019, Marco membawahi manajemen Badak Lampung FC yang sebelumnya bernama Perseru Serui FC sebagai CEO.
Tetapi, performa Badak Lampung FC tidak bertahan lama di kasta tertinggi liga. Akhirnya, Marco mendapat kesempatan untuk menangani PSS Sleman hingga kini yang pernyataannya menuai konroversi.
Demikianlah profil dan sepak terjang Marco Paulo di dunia sepakbola yang saat ini menjabat sebagai Dirut PSS Sleman.***