BERITA DIY - Simak profil Greysia Polii yang resmi gantung raket dari bulu tangkis profesional, mulai dari karier, suami, dan prestasi.
Pebulu tangkis ganda putri nasional, Greysia Polii akhirnya mengumumkan dirinya akan pensiun dari dunia bulu tangkis profesional.
Secara resmi, acara perpisahan Greysia Polii akan digelar sebelum berlangsungnya final Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu, 12 Juni 2022 dalam acara yang bertajuk "Greysia Polii: Testimonial Day".
Baca Juga: Profil Anthony Sinisuka Ginting, Peraih Medali Perunggu Badminton di Olimpiade Tokyo 2020
"Ide acara ini awalnya datang dari pelatih saya, coach Eng Hian dan kemudian diiyakan oleh PBSI serta sponsor untuk menggelar acara farewell nanti. Saya rasa ini adalah apresiasi dari PBSI dan sponsor bagi atletnya yang berprestasi, tidak ada kata yang bisa saya ucapkan selain bersyukur," kata Greysia dalam konferensi pers di Jakarta dikutip dari ANTARA
Selain itu, keputusan gantung raket itu juga mengakhiri perjalanan Greysia sebagai atlet penghuni Pelatnas PBSI di Cipayung setelah 19 tahun lamanya dan berganti pasangan dari sektor ganda campuran dan ganda putri.
Profil Greysia Polii
Greysia Polii lahir di Jakarta, 11 Agustus 1987 dari pasangan Willy Polii dan Evie Pakasi.
Saat ini, Greys-sapaan akrabnya- telah memiliki suami bernama Felix Djimin. Keduanya menikah pada 2020. Felix sendiri diketahui berprofesi sebagai pengusaha. Meskipun memiliki latar belakang pekerjaan berbeda, namun sang suami terus mendukung kiprah Greysia di dunia bulu tangkis.
Greysia Polii mulai masuk ke dunia bulu tangkis itu pada usia 14 tahun dengan bergabung di klub Jaya Raya Jakarta.
Baca Juga: Profil Apriyani Rahayu, Peraih Emas Olimpiade Tokyo Ganda Putri Bersama Greysia Polii
Perjalanan karir profesional Greysia Polii dimulai saat ia masuk Pelatnas Cipayung PBSI pada tahun 2003. Greysia sendiri bermain untuk dua nomor, ganda campuran dan ganda putri.
Pada nomor ganda campuran, wanita berusia 34 tahun itu pernah berpasangan dengan Kevin Sanjaya. Namun prestasi yang tak terlalu mentereng, membuatnya fokus di ganda putri.
Pada sektor ganda putri, Greysia banyak berpasangan dengan pemain lain. Dua nama yang mampu bersamanya meraih prestasi gemilang yakni Nitya Krishinda Maheswari dan Apriyani Rahayu.
Bersama Nitya, Greys meraih medali emas Asian Games Korea Selatan 2014, sedangkan bersama juniornya, Apriyani Rahayu, ia menorehkan prestasi tertinggi meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Berikut daftar prestasi Greysia Polii di nomor ganda putri:
- Juara Nasional ganda putri Kejurnas bersama pasangan Heni Putri pada tahun 2003
- Juara ganda putri Phillipine Open 2006
- Medali emas Sea Games 2007
- Juara Nasional Kejurnas Bulutangkis pada 2009
- Juara SGC Thailand Open 2013
- Medali emas Asian Games Korea Selatan 2014
- Juara French Open 2017
- Juara India Open 2018
- Juara Thailand Open 2018
- Medali emas Sea Games 2019
- Juara India Open 2019
- Juara Indonesia Master 2020
- Juara Spain Master 2020
- Juara Thailand Open 2020
- Medali emas Olimpiade Tokyo 2020
Demikianlah profil Greysia Polii yang resmi gantung raket dari bulu tangkis profesional, mulai dari karier, suami, dan prestasi.***