Profil Greysia Polii, Ganda Putri Indonesia Peraih Emas Olimpiade Bersama Apryani Rahayu

2 Agustus 2021, 15:07 WIB
Simak profil Greysia Polii, pemain ganda putri Indonesia yang berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. /Instagram/@greyspolii

BERITA DIY - Berikut ini simak profil Greysia Polii, pemain ganda putri Indonesia yang berhasil raih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menjadi ganda putri Indonesia pertama yang mampu meraih medali di ajang Olimpiade. Terasa istimewa, medali yang mereka raih adalah medali emas. Hal itu diperoleh setelah keduanya mampu kalahkan ganda China.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mengalahkan Chen Qingchen dan Jia Yifan 21-19 dan 21-15 dalam game yang berlangsung siang tadi.

Baca Juga: Profil Apriyani Rahayu, Peraih Emas Bersama Greysia Polii Cabor Badminton di Olimpiade Tokyo 2020

Greysia Polii juga meraih rekor tersendiri. Ia menjadi pemain wanita tertua yang mampu meraih medali emas Olimpaide di usia 33 tahun 256 hari. Greysia Polii mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang Zhang Ning dari China pada 2008.

Berikut profil Greysia Polii pencetak sejarah Indonesia.

Greysia Polii lahir di Jakarta, 11 Agustus 1987. Greysia lahir dari pasangan Willy Polii dan Evie Pakasi.

Polii mengawali karir di level professional badminton berpasangan dengan Jo Novita di berbagai ajang. Pada tahun 2004 saat usianya masih 16 tahun, Polii sudah bergabung di tim Piala Uber Indonesia, dan berlanjut di tahun 2008 saat digelar di Jakarta.

Baca Juga: Profil Apriyani Rahayu, Peraih Emas Olimpiade Tokyo Ganda Putri Bersama Greysia Polii

Greysia Polii kerap berganti-ganti pasangan di sektor ganda putri. Nitya Krishinda, Jo Novita, Vita Marissa, dan Meiliana Jauhari tercatat pernah berpasangan dengan Greysia di berbagai ajang. Selain partner yang cedera, prestasi yang tak naik membuat pelatih kerap bongkar pasang pemain.

Selain di ganda putri, Greysia Polii bahkan juga pernah bermain di sektor ganda campuran. Ia pernah berpartner dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo, Muhammad Rijal dan Tontowi Ahmad.

Bersama Mohammad Rijal prestasi keduanya cukup bagus. Semi final Singapura Terbuka 2006, runner up Swiss Terbuka 2007, dan perempat final Jerman terbuka serta Korea terbuka 2008 menjadi deretan prestasi keduanya.

Namun Greysia lebih diutamakan bermain di ganda putri. Prestasinya pada sektor ganda diantaranya juara di Filipina Terbuka 2006, dan Hongkong Terbuka 2005 bersama Jo Novita.

Baca Juga: Sejarah! Greysia Polii-Apriyani Rahayu Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020 Ganda Putri

Prestasi tertinggi Greys tentu saat berpasangan dengan Nitya Krishinda maheswari. Keduanya meraih medali emas Asian Games Incheon 2014 setelah mengalahkan ganda putri Jepang di final. Mereka juga mampu lolos ke Olimpiade Rio 2016.

Bahkan bersama Nitya Krishinda Maheswari, keduanya mampu meraih ranking tertinggi sepanjang karir yakni peringkat dua dunia.

Sejak 2018, Greysia Polii dipasangkan dengan Apriyani Rahayu. Sederet prestasi langsung berhasil menjadi ganda putri pertama Indonesia bersama Apriyani Rahayu, diantaranya:

- Thailand Terbuka 2017

- Prancis terbuka 2017

- India terbuka 2018

- Thailand Terbuka 2018

- Malaysia Masters 2019

- India terbuka 2019

- Indonesia Masters 2020

- Spanyol Masters 2020

- Thailand Terbuka 2021

- Emas Olimpiade Tokyo 2020

Itulah profil Greysia Polii peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.***

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler