Network
BERITA DIY - Menpan RB Tjahjo Kumolo, dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Jumat 1 Juni 2022 pukul 11.00 WIB di RS Abdi Waluyo.
Beberapa hari sebelumnya, politikus PDIP itu dikabarkan menderita penyakit infeksi paru, bahkan sempat diberitakan membaik.
Lalu, apa itu penyakit infeksi paru yang diderita mendiang Tjahjo Kumolo? Seperti apa gejala, cara mencegah, dan darimana penyebabnya?
Mengutip laman Healthline pada Jumat, 1 Juni 2022, infeksi paru ada beberapa jenis yang banyak diderita orang.
Ketiga jenis infeksi paru tersebut antara lain bronkitis, bronkiolitis, dan pneumonia.
Tidak saling berbeda, ketiga jenis infeksi pada paru atau lung infection tersebut disebabkan oleh virus atau bakteri.
Setiap jenis penyakit infeksi paru, baik bronkitis, bronkiolitis, maupun pneumonia punya penyebab yang berbeda.
Secara lengkap, situs kesehatan Healthline menjelaskan beberapa penyebab terjadinya setiap infeksi paru.
Di antaranya:
- Disebabkan oleh virus influenza atau virus pernapasan synctical (RSV).
- Bisa disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia penumoniae, atau Bordetella pertussis.
- Bakteri streptococcus penumoniae adalah bakteri yang paling umum menyerang penderita pneumonia.
- Infeksi paru juga bisa disebabkan oleh bakteri Haemophilus influenzae.
Baca Juga: Mengapa Penyakit Lambung Tak Kunjung Sembuh? Rahasia Ramuan Obat Herbal ala dr Agus Rahmadi
- Jamur juga bisa ambil bagian dalam terjadinya infeksi paru, tetapi lebih sering menjangkiti orang dengan kondisi imun yang lemah seperti penderita kanker atau HIV.
Penyakit infeksi paru yang diderita seseorang akan sangat berbahaya bahkan bisa mengancam nyawa.
Adapun gejala yang dialami saat menderita infeksi paru bisa beragam, dan rata-rata akan membuat tidak nyaman.
Beberapa gejala yang mungkin dialami oleh penderita infeksi paru antara lain:
1. Batuk berlendir kentar. Biasanya berwarna jernih, putih, hijau, hingga abu kuning.
2. Nyeri pada bagian dada yang terasa sangat tajam dan menusuk. Akan sangat terasa ketika batuk atau menarik napas dalam-dalam.
3. Badan terasa pegal secara ekstrem.
4. Suhu badan naik drastis yang sebabkan demam tinggi hingga sentuh 40,5 derajat celcius.
5. Sesak napas, di mana tubuh akan terasa berat untuk bernapas dengan sempurna seperti selalu kelelahan.
6. Cepat merasa lelah dan lesu karena tubuh secara otomatis dipaksa bekerja keras untuk melawan infeksi.
7. Suara terdengar berderak yang berasal dari paru.
Apabila Anda merasakan salah satu dari gejala infeksi paru di atas, sangat direkomendasikan untuk segera konsultasi dengan dokter.
Nantinya dokter akan melakukan serangkaian diagnosa untuk memastikan apakah Anda menderita infeksi paru atau tidak.
Untuk dapat mendeteksi apakah seseorang benar-benar menderita infeksi paru, perlu dilakukan serangkaian diagnosa medis.
Di antara yang bisa dilakukan untuk mendiagnosa infeksi paru ialah:
- CT Scan
- Throat Swab
- Periksa darah
- CBC (complete blood count)
- Pulse oximetry untuk mengetahui level oksigen di dalam darah
- Spirometry untuk mengetahui seberapa banyak dan seberapa cepat tubuh menghirup udara dalam sekali napas
Untuk mencegah terjadinya infeksi paru, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan dari sejak dini.
Anda bisa membantu tubuh Anda sendiri untuk melawan infeksi paru dengan beberapa tindakan yang bisa dilakukan di mana saja.
Baca Juga: Ciri-ciri Diabetes Pada Wanita Disertai Cara Mencegah dan Mengobati Penyakit Diabetes
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi paru:
1. Banyak meminum air
2. Jika merasakan gejala, minum teh hangat dengan campuran madu dan jahe
3. Perbanyak istirahat sebisa mungkin
4. Saat merasakan gejala, Anda bisa berkumur dengan air garam
5. Bisa coba menggunakan pelembab udara untuk menciptakan kelembaban di ruangan yang sedang Anda tinggali
Demikian info apa itu penyakit infeksi paru, penyebab, gejala, dan cara mencegahnya.***
