BERITA DIY - Allah Swt telah memberikan tanda-tanda kekuasaan-Nya melalui QS Ali Imran ayat 190-191 kepada Ulil Albab atau orang-orang yang berakal.
Mengapa demikian? Tentunya, selalu ada Asbabun Nuzul dari setiap ayat yang Allah Swt turunkan kepada Nabi Muhammad Saw untuk alam semesta.
Begitu pula dengan QS Ali Imran ayat 190-191 yang kandungannya berisi kisah penciptaan langit dan bumi, proses bergantinya siang dan malam, serta fenomena alam lain.
Baca Juga: Benarkah Corona Sudah Disebutkan Dalam Al Quran? Ini Kata Ustadz Buya Yahya
Semuanya itu Allah Swt ceritakan untuk menunjukkan bahwa Allah merupakan Tuhan semesta alam yang kekuasaannya mutlak.
Mengapa Allah menjadikan ayat ini sebagai bukti atas kekuasaan-Nya? QS Ali Imran ayat 190-191 diturunkan agar seorang hamba dapat bertambah keimanannnya.
Asbabun Nuzul
Diriwayatkan oleh Ibnu Mardaawaih dari Atha, ia bercerita: Aku pergi bersama Ibnu Umar dan Ubaid Bin Umar waktu mengunjungi Aisyah r.a., yang menerima dan menemui kami dibalik tirai.
Baca Juga: Pengertian Ilmu Kalam Menurut Para Ahli Muslim Beserta Dasar-dasarnya dari Ayat Al-Quran
Aisyah bertanya kepada kami, “Hai Ubaid! Apakah yang menghalangimu mengunjungi kami?" Ubaid menjawab: “Berkunjunglah jarang-jarang agar bertambah kasih dan sayang."
Kemudian Ibnu Umar bertanya kepada Aisyah tentang apa dari Nabi Muhammad Saw yang paling menakjubkan untuknya.
Kemudian Aisyah menjawab: “Semua tingkah lakunya menakjubkan. Pada suatu malam beliau menghampiriku sehingga bersentuh tubuhku dengan tubuhnya.
Baca Juga: Urutan 114 Surat Al-Quran Lengkap dalam Tulisan Arab, Arti Bahasa Indonesia, dan Jumlah Ayat
Lalu beliau bersabda kepadaku: "Biarlah aku beribadah kepada tuhanku". Aku menjawab, “Demi Allah! Bahwa aku suka engkau berada disampingku, tetapi aku juga engkau beribadah kepada-Nya."
Bilal bertanya kepada Rasulullah Saw saat melihat Rasulullah menangis tersedu-sedu usai melaksanakan shalat.
Kata Bilal: "Apakah yang menyebabkan engkau menangis, ya, Rasulullah padahal Allah telah mengampuni dosa-dosa mu yang lalu maupun yang akan datang?”
Baca Juga: Hukum Menikah Beda Agama Menurut Al-Quran, Lengkap dengan Penjelasan Muhammadiyah
Rasulullah menjawab: "Bagaimana aku tidak menangis hai Bilal, setelah Allah menurunkan ayat ini, celakalah hai Bilal orang yang membaca ayat ini tanpa merenungkan dalam-dalam isinya.”
Isi Kandungan QS Ali Imran ayat 190-191
Apa yang Rasulullah Saw sebutkan ialah QS Ali Imran ayat 190-191 yang berbunyi:
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ (190) الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ (191)
Artinya:
(190) "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal. (191) (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka."
Baca Juga: Perbedaan Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar dan Keutamaannya
Adapun isi kandungannya tersaji dalam daftar berikut:
1. Ulul albab merupakan orang yang berdzikir dan berpikir atau mereka yang selalu mengingat Allah Swt beserta seluruh kekuasaannya.
2. Hanya ulul albb itulah yang mengetahui tanda kekuasaan Allah Swt di alam semesta.
3. Jika manusia berpikir dengan cara yang benar, maka pikirannya akan membawa ia pada kesimpulan bahwa Allah tidak pernah menciptakan sesuatu yang sia-sia.
Baca Juga: 6 Keutamaan Membaca Al-Quran di Bulan Puasa Ramadhan 1442H
4. Penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang merupakan tanda kekuasaan Allah.
5. Berpikir dengan cara yang benar juga akan membuat hamba semakin dekat kepada Allah dan memperbanyak doa kepada-Nya.
Demikian Asbabun Nuzul dan isi kandungan QS Ali Imran ayat 190-191.***