BERITA DIY – Berikut enam keutamaan membaca Al-Quran di bulan Puasa Ramadhan 1442 H. Al-Quran merupakan kitab suci utama dalam agama Islam, yang umat Muslim percaya bahwa kitab ini diturunkan oleh Allah SWT, kepada Nabi Muhammad SAW
Umat Muslim percaya bahwa Al-Qur'an difirmankan langsung oleh Allah kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril, berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari atau rata-rata selama 23 tahun, dimulai sejak tanggal 17 Ramadan, saat Nabi Muhammad SAW berumur 40 tahun hingga wafat pada tahun 632.
Umat Muslim sangat menghormati Al-Quran sebagai mukjizat terbesar Nabi Muhammad, sebagai salah satu tanda dari kenabian.
Baca Juga: Bantuan yang Dibuka April 2021: BLT UMKM, BST, Bansos Sembako, dan Bansos PKH
Serta merupakan puncak dari seluruh pesan suci (wahyu) yang diturunkan oleh Allah sejak Nabi Adam dan diakhiri dengan Nabi Muhammad.
Abu Musa Al-Asy`ari berkata, Rasulullah bersabda: "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Quran bagaikan buah limau baunya harum dan rasanya lezat. Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Quran bagaikan kurma, rasanya lezat dan tidak berbau. Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Quran bagaikan buah raihanah yang baunya harum dan rasanya pahit, dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Quran bagaikan buah hanzholah tidak berbau dan rasanya pahit," Muttafaqun `Alaihi.
Selalu berinteraksi aktif dengan Al-Quran merupakan suatu kewajiban bagi seorang muslim, serta menjadikannya sebagai sumber inspirasi, berpikir dan bertindak.
Berikut enam keutamaan membaca Al-Quran di bulan Puasa Ramadhan 1442 H yang dikutip oleh Berita DIY dari laman resmi https://itjen.kemenag.go.id/, antara lain: