BERITA DIY - Simak apa penyebab ajakan demo mahasiswa di Istana Negara yang trending hari ini, Kamis, 7 April 2022. Benarkah ada gerakan turunkan Presiden Joko Widodo (Jokowi)?
Tagar #GoodByeJokowi menjadi trending di Twitter hari ini. Berbagai unggahan berisi tentang ajakan mahasiswa untuk melakukan demo di Istana Negara Senin, 11 April 2022 mendatang.
Lalu apa penyebab demo yang akan dilakukan oleh mahasiswa dari seluruh Indonesia tersebut? Apakah benar tujuan dari unjuk rasa akan menurunkan Presiden Jokowi?
Sebelumnya, Aliansi BEM seluruh Indonesia mengajak "Seruan Aksi Nasional" yang dilakukan di Istana Negara pada Senin, 28 Maret 2022 lalu.
Berdasarkan keterangan dari akun Instagram resmi @bem_si, aksi tersebut dihadiri oleh 18 perwakilan kampus dari seluruh Indonesia.
Para mahasiswa menuntut Istana Negara beberapa persoalan yang belakangan dihadapai oleh masyarakat, di antaranya adalah tentang ketahanan pangan.
Dalam press release yang diunggah, Aliansi BEM juga menyebut tentang kenaikan harga minyak goreng yang menyebabkan kelangkaan hingga panic buying.
Menurut mahasiswa, pemerintah tidak sigap dalam menstabilkan harga hingga berbagai dampak lainnya yang dirasakan oleh masyarakat menengah ke bawah.
"Dampak yang ditimbulkan dari permasalahan ketersedianya bahan pokok ini membawa dampak yang dapat kita lihat seperti kelangkaan, harga tinggi, panic buying, ketidakmampuan pemerintah untuk segera menstabilkan harga, dan berbagai dampak lainnya," tulis keterangan pers akun Instagram @bem_si pada 31 Maret 2022 lalu.
Polemik lain yang menjadi poin BEM SI adalah konflik Wadas yang telah ada sejak tahun 2019. Para mahasiswa menilai pemerintah belum menyelesaikan konflik secara humanis, namun justru munculnya tindakan represif aparat.
Lalu isu ketika terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang dinilai dipaksakan dan belum ada pondasi yang kuat. Sehingga mahasiswa mendesak rencana IKN harus dilakukan dengan matang.
Dari beberapa permasalahan yang disebutkan, Aliansi BEM menuntut enam poin sebagai berikut:
1. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode karena sangat jelas menghianati konstitusi negara
2. Menuntut dan mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN termasuk dengan pasal-pasal yang bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi dan kebencanaan
3. Mendesak dan menuntut jokowi untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat dan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya
4. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait
5. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk menyelesaikan konflik agraria yang terjadi di Indonesia
6. Menuntut dan mendesak Jokowi-Maruf untuk berkomitmen penuh dalam menuntaskan janji-janji kampanye di sisa masa jabatannya.
Sebagai tindak lanjut, Aliansi BEM Seluruh Indonesia bersama Aliansi BEM PTMI mengajak seluruh kampus di Indonesia untuk bergabung melakukan aksi kembali di Istana Negara tanggal 11 April 2022 mendatang.
Aliansi BEM akan mendesak jawaban dari enam tuntutan rakyat kepada Presiden Jokowi setelah menunggu selama 14 hari pada tanggal 11 April 2022.
"Aliansi BEM Seluruh Indonesia bersama Aliansi BEM PTMI akan membuat gerakan, sebagaimana jawaban dari H+14 sejak hari yang telah dijanjikan oleh pak Jokowi menjawab 6 tuntutan rakyat terbilang 11 April mendatang," tulis akun Instagram @bem_si, Kamis, 31 Maret 2022.
Baca Juga: Profil Heldy Djafar, Istri ke-9 yang Dinikahi Presiden Soekarno di Usia 18 Tahun
Ajakan demo ini menjadi viral di dunia maya terutama platform Twitter. Tagar #GoodByeJokowi pun tampak menghiasi salah satu trending hari ini, Kamis, 7 April 2022.
Demikian penyebab ajakan demo mahasiswa di Istana Negara tanggal 11 April 2022 yang trending di Twitter hari ini.***