"Saya akan bertemu dengan para pemimpin G7, dan Amerika Serikat serta sekutu dan mitra kami akan menjatuhkan sanksi berat kepada Rusia," kata Biden dalam sebuah pernyataan dikutip Berita DIY dari Reuters.
Di sis lain, menurut Presiden Rusia, Vladimir Putin, ia mengaku mengizinkan tindakan militer ini karena negaranya tidak punya pilihan selain membela diri terhadap ancaman dari Ukraina.
"Rusia tidak bisa merasa aman, berkembang, dan hidup dengan ancaman terus-menerus yang berasal dari wilayah Ukraina modern," kata Putin.
"Semua tanggung jawab atas pertumpahan darah akan berada pada hati nurani rezim yang berkuasa di Ukraina." tambahnya.
Sebagai informasi, imbas aksi serangan rudal Rusia ke Ukraini ini membuat saham global dan imbal hasil obligasi AS turun.
Sementara dolar dan emas meroket lebih tinggi setelah pidato Putin. Minyak Brent melonjak melewati $100/barel untuk pertama kalinya sejak 2014.
Demikianlah imbas serangan Rusia ke Ukraina terhadap harga dolar dan emas dan reaksi Presiden Amerika Serikat Joe Biden.***