Network
BERITA DIY - Israel kembali berbuat ulah dengan melakukan tindakan brutal kesekian kalinya terhadap masyarakat Palestina di Masjid Al Aqsa.
Konflik Israel dan Palestine belum juga usai, baru-baru ini tepatnya di awal bulan Ramadhan, Israel menyabotase adzan di Masjid Al Aqsa.
Kejadian ini lantas memicu reaksi dari Hidayat Nur Wahid (HNW) selaku Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI).
HNW menyerukan kepada dunia internasional untuk bersama-sama menyelamatkan masjid Al Aqsa, menghentikan teror Israel, serta memberikan sanksi pada Israel dengan mengucilkannya secara internasional.
Baca Juga: Israel Nekat Garap Pemukiman Yahudi Baru di Wilayah Palestina, Ini Sikap PBB
Sebagaimana diketahui, negara Palestine kini wilayahnya sudah tidak lagi dapat di temukan dalam maps akibat campur tangan Israel.
Dalam keterangan tertulisnya HNW mengecam serangan tentara Israel terhadap Masjid Al Aqsa sertai teror dan kebrutalan terhadap umat Islam yang sedang beribadah tarawih di dalamnya
HNW mengatakan selain menyabotase adzan di Masjid Al Aqsa awal Ramadhan tahun ini. Tentara Israel juga, katanya, melindungi para radikalis Yahudi dalam merampas tanah dan rumah warga Palestina di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.
Menurutnya, tindakan brutal kesekian kalinya ini harus benar-benar mendapat perhatian dari dunia internasional.
“Tentara Israel telah melakukan teror terbuka terhadap Masjid Al Aqsa, tempat ibadah umat Islam yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Tindakan ini sama dengan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok teroris yang menyasar rumah ibadah agama lain, tapi ini lebih parah karena dilakukan berulang-ulang oleh entitas negara, dan menyalahi berbagai kesepakatan internasional" ujar HNW dilansir ANTARA, Sabtu, 8 Mei 2021.
Baca Juga: Pidato Erdogan Kritik Keras Israel, Wakil Israel Balik Kanan Tinggalkan Sidang Umum PBB
Usai insiden ini, HNW juga mendesak sejumlah pihak agar lembaga-lembaga internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Liga Arab dan Komunitas HAM internasional, memperhatikan hak asasi manusia (HAM) dan perdamaian di Timur Tengah.
Hal ini agar lembaga-lembaga internasional dapat segera mengambil tindakan tegas dan mulai memperhatikan terkait keadilan dan hak perdamaian di Timur Tengah.
HNW meminta mereka agar lembaga-lembaga tersebut segera melakukan sidang internasional dan mengambil langkah konkret untuk menyelamatkan masjid Al Aqsa serta menjatuhkan sanksi atas terorisme Israel.
“Langkah konkret penting segera diambil, karena sangat disesalkan bila dunia internasional hanya diam saja dan membiarkan kejahatan melanggar konvensi PBB dan HAM internasional terus terjadi. Padahal kejahatan Israel ini sangat serius mengancam proposal perdamaian di Timur Tengah,” ujarnya.
Selanjutnya HNW juga menyinggung soal upaya Israel melakukan ‘normalisasi’ hubungan dengan sejumlah negara Arab dan Timur Tengah dengan iming-iming perdamaian hanya sebuah omong kosong. Terlebih dengan adanya tindakan brutal ini.
Baca Juga: Israel Akan Bangun 800 Unit Pemukiman di Wilayah Palestina, UE: Melanggar Hukum Internasional!
"Bagaimana perdamaian bisa terjadi sesuai janji Israel dalam setiap proyek ‘normalisasi’, sedangkan mereka menyerang Masjid Al Aqsa yg sangat dihormati oleh umat Islam sedunia, apalagi juga dengan menyerang Umat yang beribadah di dalamnya?” katanya.
“Hubungan antar negara hanya akan bisa berlaku normal apabila dilakukan antarnegara yang beradab, bukan dengan negara abnormal yang terus menerus melakukan penjajahan dan aksi terorisme,” pungkas HNW.***
