Akun Twitter dan Facebook Donald Trump Diblok, Begini Penjelasan Mark Zuckerberg

- 8 Januari 2021, 10:33 WIB
CEO Facebook,  Mark Zuckerberg
CEO Facebook, Mark Zuckerberg /Facebook/Mark Zuckerberg

BERITA DIY – Suasana panas yang terjadi di Gedung Capitol, Washington DC, Amerika Serikat membuat beberapa akun media sosial milik Donal Trump, seperti Facebook dan Twitter ditangguhkan.

Mark Zuckerberg, selaku CEO Facebook akhirnya memberikan penjelasan mengenai penangguhan akun media sosial Donal Trump melalui postingan di akan facebooknya, Mark Zuckerberg.

Mark Zuckererg menuliskan dalam postingannya bahwa Presiden Donald Trump bermaksud menggunakan sisa masa jabatannya untuk melemahkan transisi kekuasaan yang damai bagi penerus terpilihnya, Joe Biden.

Baca Juga: 8 Poin Penting soal Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat DIY yang Berlaku 11 Januari 2021

Donald trump telah menggunakan platformnya untuk merendahakan daripada mengutuk tindakan pendukungnya di gedungCapitol yang akhurna mengganggu masyarakat Amerika Serikat bahkan dunia.

“Kami menghapus pernyataan-pernyataan ini kemarin karena kami menilai bahwa efek dan kemungkinan tujuan mereka akan memprovokasi kekerasan lebih lanjut,” tulis Mark.

The shocking events of the last 24 hours clearly demonstrate that President Donald Trump intends to use his remaining...Dikirim oleh Mark Zuckerberg pada Kamis, 07 Januari 2021

Mark Zuckerberg juga menambahkan bahwa selama beberapa tahun terakhir pihaknya telah mengizinkan Trump untuk menggunakan platform tersebut sesuai aturan yang berlaku, beberapa kali pihaknya juga telah menghapus postingan yang melanggar kebijakan.

Pihaknya mendukung sertifikasi hasil pemilu oleh Kongres. Termasuk juga memastikan bahwa selama masa transisi kekuasaan ini berjalan dengan damai dan sesuai dengan norma demokratis yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Kemensos Salurkan Bansos untuk Ibu Hamil, Anak Sekolah hingga Lansia! Ini Cara Cek Penerima PKH

Ia mendukung publik untuk mengakses segala hal politik hingga kontroversial, namun situasi saat ini sangat berbeda, karena melibatkan platformnya untuk menghasut pemberontakan dan kekerasa kepada pemerintah terpilih, bukanlah hal yang ia setujui.

Mark Zukckerberg juga menyakini jika risiko membiarkan presiden terus menggunakan layanan kami selama periode ini telalu besar. Sehingga pihaknya akan menangguhkan akun media sosial Trump hingga masa transisi kekuasaan ini berakhir.

“Oleh karena itu, kami memperpanjang blok yang telah kami lakukan di akun Facebook dan intagramnya tanpa batas waktu dan setidaknya selama dua minggu ke depan sampai transisi kekuasaan berakhir,” pungkas Mark di akun facebooknya.***

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x