Pisang Ini Dihargai Rp 31 Juta dan Dibeli Tanpa Sengaja oleh Seorang Wanita di Inggris

25 Maret 2021, 19:10 WIB
Pisang Ini Dihargai Rp 31 Juta dan Dibeli Tanpa Sengaja oleh Seorang Wanita di Inggris.* /Pixabay/ hans

BERITA DIY - Kesibukan dan sedikitnya waktu yang kita miliki seringkali membuat kita terburu-buru dalam beraktivitas.

Namun, sikap terburu-buru seringkali menimbulkan kerugian yang tidak kita sadari. Bahkan, Anda bisa terkaget-kaget mengetahuinya.

Seorang wanita di Inggris terkejut setelah mengetahui sesisir pisang yang dibelinya di supermarket secara terburu-buru dihargai hingga Rp31 juta. Padahal, harga normal satu sisir pisang di toko tersebut hanya Rp19.000.

Baca Juga: Kabar Sedih Datang dari Paula Verhoeven, Istri Baim Wong Kaget Tiba-Tiba Dinyatakan Positif Covid-19

Baca Juga: 5 Rekomendasi Menu Sarapan Sehat, Cepat, Muda, Nikmat dan Cocok untuk Karyawan dan Mahasiswa

Kejadian ini dialami oleh Cymbre Barnes (28) seorang wanita yang tinggal di London, Inggris, sebagaimana dikutip BERITA DIY dari Mirror.

Kala itu, Cymbre sengaja mampir ke supermarket Marks & Spencers untuk membeli sarapan sebelum berangkat kerja.

Lantaran terburu-buru, ia menggunakan Apple Pay, aplikasi pembayaran yang membuat Anda tidak perlu datang ke kasir untuk membayar belanjaan Anda.

Baca Juga: Kuota Hanya 300 Ribu, Daftar Kartu Prakerja Gelombang 16 Dibuka Hari Ini, 25 Maret 2021 di www.prakerja.go.id

Baca Juga: Kabar Duka Selimuti Indonesia, Anggota DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera Berduka Cita atas Wafatnya Arbi Sanit

Dengan aplikasi contactless ini, pembayaran akan langsung tercatat dan dikirimkan ke ponsel tanpa harus susah-susah mengantri di kasir.

 

Apple Pay sendiri tidak memiliki batasan pengeluaran sehingga Anda bisa menghabiskan uang sebanyak mungkin.

Namun, hal ini membuat Cymbre terkejut saat melihat notifikasi pembayaran di ponselnya.
Total uang yang ia habiskan pagi itu mencapai 1.602 Poundsterling (Rp31.733.669). Jumlahnya terlalu besar untuk aktivitas belanja Cymbre yang sangat singkat.

Ketika mengecek daftar belanjaan, ia baru sadar, sesisir pisang yang dibelinya dihargai 1.599 Poundsterling (Rp31.674.242).

"Saya ketika itu sedang terburu-buru sebelum bekerja sehingga saya melalui self-checkout (kasir mandiri), menggunakan contactless, dan itu instan," tuturnya.

"Saya sempat keheranan saat melihat layar, tetapi kemudian struknya dicetak. Itu sudah terlambat," kata Cymbre melanjutkan.

Beruntung setelah ia melapor ke staf supermarket, Cymbre diminta untuk mendatangi toko Marks & Spencer lain sehingga uangnya bisa kembali. Akhirnya, dia berjalan kaki 45 menit untuk mengklaim uang yang kelebihan itu di toko terdekat.

Juru bicara Marks & Spencer mengatakan dalam publikasi bahwa kejadian ini merupakan 'kesalahan teknis pembayaran yang terisolasi'.

Mereka meminta maaf kepada pelanggan dan menawarkan uang kompensasi sebagai gantinya.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler