Keluarga Premal mulai cemas dengan ancaman dari Nandhini. Setelah itu Abhiram datang. Premal menyalahkan Abhiram. Namun Abhiram memintanya untuk berpikir untuk mencari cara.
Nandhini meminta Jamuna untuk kuat dan memberikan kekuatan kepada Sudha. Premal tampak berpura-pura menderita dan bersyukur bahwa Sudha masih selamat.
Sementara itu Ibu Premal menyalahkan Nandhini atas kematian bayi Sudha. Nandhini membela diri dan mengatakan bahwa dia telah berusaha menyelamatkan bayi Sudha dan mengeluarkan racun.
Premal mengatakan apakah Nandhini seorang dokter, Nandhini hanyalah seorang tukang daging yang telah mengorbankan bayi saudara perempuannya.
Amit meminta Premal untuk menghentikan dramanya dan berterimakasih kepada Nandhini karena telah menyelamatkan nyawa Sudha. Krish mengatakan bahwa Premal seharusnya malu menyalahkan Nandhini.
Perawat mengatakan bahwa Sudha telah sadar. Nandhini hendak pergi menemui Sudha. Premal mengatakan bahwa Nandhini tidak bisa menyentuh Sudha lagi.
Amit mengatakan bahwa Nandhini adalah seoranh dokter dan berhak menyentuh Sudha. Ibu Premal mengatakan bahwa dia tidak mempercayai Nandhini. Nandhini kemudian pergi sembari menangis.
Sudha terus menangis mengetahui bahwa baginya tidak selamat. Sementara itu Nandhini juga menangis karena tidak bisa menyelamatkan bayi adiknya.