Berita DIY - Kisah Melisa dengan tagar #melisa dan Rest In Peach baru-baru ini menjadi tranding di media sosial twitter.
Diketahui sebelumnya pada 5 September 2020, seorang Army yakni sebutan bagi fans BTS yang berasal dari Negara Turki meninggal mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepalanya dengan pistol milik ayahnya.
Berbagai media melansir bahwa penyebab bunuh diri Melisa ialah akibat stres berat lantaran ayahnya tidak menyukai K-Pop dan melarang Melisa menonton serta mendengarkan K-Pop.
Baca Juga: BTS Sukses Besar, Pimpinan Big Hit Entertainment Berikan Para Member BTS Saham
Merebaknya kabar duka meninggalnya salah seorang Army asal Turki tersebut, unggahan-unggahan Melisa sebelumnya serta menjadi tranding.
Melisa diketahui pernah menuliskan pesan yang berisi curahan hatinya kepada salah satu member BTS yakni Min Yoon-gi atau yang akrab disebut Suga BTS.
Pesan curahan hati tersebut ditulis Melisa sebagai tanggapan terhadap postingan twitter salah satu Rapper BTS kala itu.
Baca Juga: BTS Kembali Masuk Nominasi ‘Best Group’ di MTV VMA 2020: Army Optimis Menang Lagi
Suga BTS pada 5 September 2019 mengunggah sebuah gambar yang menunjukkan pemandangan langit sore dalam akun twitternya.
"Apa yang akan aku lakukan jika aku mati malam ini dan ayahku datang karena dia membenciku? Apakah Tuhan yang tidak bisa melindungiku di dunia akan melindungiku dari ayahku ketika aku pergi ke Tuhan atau aku akan menderita juga di sana? Yoongi, aku takut, aku lebih takut pada ayahku dari pada mati, mengapa aku harus melewati semua ini?" tulis Melisa pada 5 September 2019.
Baca Juga: BTS Saat Ditanya Umur Berapa Ingin Menikah, J-Hope dan Jungkook BTS Tidak Ingin Menikah?
Tepat setahun berlalu, tanggal 5 September menjadi saksi pesan Melisa kepada Suga BTS hingga saksi bagi hembusan nafas terakhir Melisa.
Sebagai bentuk respect, tagar #melisa dan Rest In Peach menjadi tanda bahwa banyak warganet yang mendoakan kedamaian Melisa di kehidupan alam lain.***