BERITA DIY - Berikut biodata Aliando Syarief beserta apa itu penyakit OCD ekstrem yang sedang diidapnya.
Kabar mengejutkan datang dari aktor Indonesia Aliando Syarief yang mengaku mengidap OCD selama dua tahun belakangan hingga mengganggu kariernya.
Pengakuan tersebut disampaikan langsung oleh Aliando Syarief dalam siaran langsung di akun Instagram @aliandooo tentang penyakit OCD yang terbilang ekstrem.
Bintang sinetron 'Ganteng Ganteng Serigala' ini menjelaskan OCD ekstrem membuatnya sulit untuk melakukan aktivitasnya termasuk di dunia hiburan.
Lebih lanjut, Aliando Syarief juga mengaku bahwa OCD yang dialaminya sejak tahun 2019 itu bukan pertama kali. Dia pernah mengidap penyakit yang sama ketika baru menginjak kelas 2 SD.
"Gue baru kena musibah. Ternyata gue didiagnosa OCD (Obssesive Complusive Disorder) ekstrem yang justru buat gue gak bisa ngapa-nagapain," pria 25 tahun itu mengakui.
Baca Juga: Lama Tak Nongol di Layar Kaca, Aliando Syarief Ternyata Sedang Berjuang Sembuh dari OCD Ekstrem
Sebelum mengetahui penjelasan OCD, berikut ini profil Aliando Syarif, aktor yang belakangan disorot karena pengakuan mengidap gangguan mental.
Nama lengkap: Muhammad Ali Syarief
Tempat dan tanggal lahir: Jakarta, 26 Oktober 1996
Nama panggung: Aliando Syarief
Pekerjaan/karier: Pemeran, model, penyanyi
Tinggi badan: 170 centimeter
Baca Juga: Profil dan Biodata Marcello Tahitoe yang Baru Saja Menikah Dengan Cindy Maria di Bali
Akun Instagram (IG): @aliandooo
Judul film yang pernah dibintangi:
- Garuda di Dadaku 2 sebagai Yusuf
- Janji Hati sebagai Dava
- Pertaruan sebagai Amar
- Sweet 20 sebagai Hamzah muda
- Asal Kau Bahagia sebagai Ali
- Warkop DKI Reborn sebagai Dono
- Warkop DKI Reborn 4 sebagai Dono
- Sekap sebagai sutradara
Lalu apa itu sebenarnya OCD yang sedang diderita pemilik nama asli Muhammad Ali Syarief itu?
Dikutip dari International OCD Foundation, OCD merupakan sejenis gangguan psikologis atau kesehatan mental yang dapat diidap oleh orang dari segala usia.
Obsesi adalah pikiran, gambaran, atau dorongan yang tidak diinginkan oleh seseorang hingga mengganggu perasaan yang mengidapnya.
Sementara kompulsi merupakan perilaku yang dilakukan individu untuk mencoba menyingkirkan obsesi dan/atau mengurangi kesulitannya.
Baca Juga: Profil Siwi Widi, Eks Pramugari Garuda yang Terima Uang Rp647 Juta dari Kasus Wawan Ridwan
Orang yang didiagnosa OCD biasanya mengalami perasaan tidak nyaman seperti ketakutan, jijik, penuh keraguan, atau perasaan bahwa segala sesuatu harus dilakukan secara berulang dan sempurna atau tepat.
Contoh mudah dari orang yang mengidap OCD adalah berulang kali gosok gigi melebihi batas normal yang orang lain lakukan dalam satu hari.
Adapun contoh lain yang juga mungkin ditunjukkan adalah mengulang aktivitas rutin seperti masuk atau keluar pintu, bangun atau turun dari kursi, dan sebagainya.
Ada dua cara untuk terapi OCD, yaitu terapi piskologis di mana biasanya dengan bantuan ahli di bidang ini atau dengan melatih diri sendiri dengan melakukan sesuatu secara bertahap untuk menghilangkan kecemasan terlebih dahulu.
Sementara cara kedua dengan mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter atau ahli. Ada sejenis obat antidepresan yang dapat membantu mengubah keseimbangan bahan kimia dalam otak pemgidap.
Demikian biodata Aliando Syarief beserta apa itu penjelasan OCD ekstrem, penyakit mental yang sedang diidapnya.***