BERITA DIY - Simak link daftar dan cek PKH yang bukan di cekbansos.kemensos.go.id beserta siapkan KTP dan KK agar masyarakat dapat BLT hingga Rp3 juta.
Para masyarakat yang belum pernah menerima bansos PKH kini berkesempatan untuk daftar dan ditetapkan menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sebab Kemensos memberikan fasilitas pendaftaran secara online.
Sebelumnya link cekbansos.kemensos.go.id telah familiar di masyarakat sebagai sarana untuk cek penerima bansos PKH. Kini Kemensos memberikan alternatif lain yang bisa digunakan untuk daftar online.
Baca Juga: Daftar PKH Bulan Maret Masih Dibuka, Modal HP dan 2 Dokumen Ini Bisa Dapat BLT hingga Rp3 Juta
PKH tahap 1 telah cair dan pemerintah menargetkan distribusi rampung bulan Maret ini kepada KPM yang telah terdaftar di DTKS.
Selanjutnya jadwal PKH tahap 2 jika tak ada halangan akan berlangsung dari bulan April, Mei, dan Juni dilanjutkan dengan tahap 3 dan 4 yang cair masing-masing tiga bulan setelahnya.
PKH merupakan bantuan reguler Kemensos yang telah ada sejak tahun 2007. Pada tahun 2022 sendiri kuota bansos ini rencananya mencapai 10 juta KPM.
Tak semua masyarakat akan mendapat bantuan ini sebab PKH hanya berlaku untuk masyarakat miskin dan rentan miskin.
Lebih lanjut, ada tujuh golongan yang menjadi penerima PKH, dari mulai ibu hamil sampai kelompok lansia. Masing-masing akan mendapat bansos dengan nominal yang berebda-beda.
- Ibu hamil dapat PKH Rp3 juta setahun atau Rp750 ribu per tahap
- Anak usia dini dapat PKH Rp3 juta setahun atau Rp750 ribu per tahap
- Pelajar SD/Sederajat dapat PKH Rp900 ribu setahun atau Rp225 ribu per tahap
- Pelajar SMP/Sederajat dapat PKH Rp1,5 juta setahun atau Rp375 ribu per tahap
- Pelajar SMA/Sederajat dapat PKH Rp2 juta setahun atau Rp500 ribu per tahap
- Difabel dapat PKH Rp2,4 juta setahun atau Rp600 ribu per tahap
- Lansia dapat PKH Rp2,4 juta setahun atau Rp600 ribu per tahap
Meski begitu bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai calon penerima atau KPM PKH, maka saat ini bisa mendaftarkan dirinya sendiri atau orang lain secara online.
Namun masyarakat harus memiliki HP Android sebab nantinya platform dalam bentuk aplikasi hanya bisa diunduh di Google PlayStore.
Setelah itu calon pendaftar bisa menyiapkan KK dan KTP karena nantinya sistem akan meminta sejumlah data yang harus dilampirkan.
Berikut link download Aplikasi Cek Bansos dan cara daftar bansos PKH secara online:
- Segera kunjungi Google PlayStore
- Ketik 'Aplikasi Cek Bansos' (atau klik DI SINI)
- Download dan instal aplikasi
- Daftar akun dengan mengisi data diri yang diminta
- Login akun dan pilih 'Daftar Usulan'
- Lanjut ke 'Tambah Usulan' dan masukkan data orang yang diajukan apakah diri sendiri atau keluarga dalam 1 KK maupun orang lain yang berbeda KK
- Pilih jenis bantuan
- Ikuti langkah-langkah sampai selesai
Kemensos akan melakukan verifikasi terhadap pengajuan dari masyarakat dan berhak menerima maupun menolak permintaan.
Apabila nantinya telah diterima dan terdaftar di DTKS Kemensos, masyarakat bisa melakukan cek status penerima di Aplikasi Cek Bansos pula.
Sebab aplikasi tersebut juga memungkinkan publik untuk cek status penerima sama halnya di link cekbansos.kemensos.go.id.
Berikut link download Aplikasi Cek Bansos dan cara cek penerima:
- Segera kunjungi Google PlayStore
- Ketik 'Aplikasi Cek Bansos' (atau klik DI SINI)
- Download dan instal aplikasi
- Daftar akun dengan mengisi data diri yang diminta
- Login akun dan pilih 'Cek Bansos'
- Masukkan Provinsi
- Masukkan Kabupaten/Kota
- Masukkan Kecamatan
- Masukkan Desa
- Ketik nama sesuai KTP
- Klik 'CARI DATA'
Tunggu sistem memproses dan akan muncul pemberitahuan perihal status lolos penerima bansos PKH. Segera hubungi Dinsos terdekat untuk bertanya jadwal pencairan di masing-masing wilayah.
Demikian link daftar dan cek bansos bukan di cekbansos.kemensos.go.id agar masyarakat menerima BLT hingga Rp3 juta.***