Investasi lewat reksadana biasanya dikelola oleh manajer investasi. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi reksadana, para investor pemula perlu mencari produk dan perusahaan (sekuritas) manajer investasi yang telah terdaftar di OJK.
Cara pertama ini, adalah jadi hal utama dan pertama agar investor pemula terhindar dari investasi reksa dana bodong.
Adapun ciri utama investasi reksadana bodong adalah biasanya menawarkan keuntungan investasi yang sangat besar dengan risiko kecil. Padahal, bisa jadi risiko yang ditanggung juga besar.
Baca Juga: 5 Tips Investasi untuk Pemula agar Tidak Rugi dan Tertipu agar Cuan di Masa Depan
2. Baca dan pelajari produk reksadana
Nomor dua dalam cara mudah bagi investor pemula sebelum selami investasi reksadana, ialah rajin membaca dan pelajari produk reksadana yang akan diinvestasikan.
Selalu berpedoman pada read and learn. Baca dan pelajari produk investasi, termasuk reksadana, yang ingin diinvestasikan.
Baca prospektus, dan pelajari segala kondisi mengenai seluk-beluk instrumen investasi reksadana.
Karenanya, sebagai investor pemula, perlu ada tujuan investasi. Apakah dalam jangka kurang dari setahun, selama 1-3 tahun, atau lebih dari 3 tahun.