3 Cara Mudah Investasi Reksadana untuk Investor Pemula, Biar Aman dan Dijamin Cuan!

- 21 Juni 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi: Simak 3 tips investasi reksadana bagi investor pemula agar aman dan dijamin cuan. Salah satunya, pilih sekuritas yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ilustrasi: Simak 3 tips investasi reksadana bagi investor pemula agar aman dan dijamin cuan. Salah satunya, pilih sekuritas yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). / pexels.com/Lukas

Biasanya, manajer investasi yang berpengalaman, akan membuat resep seperti ini:

  • Untuk jangka waktu kurang dari setahun, investor bisa memilih reksa dana pasar uang.
  • Untuk investasi 1-3 tahun, investor disarankan memilih reksa dana pendapatan tetap.
  • Untuk jangka waktu 3-5 tahun, bisa menggunakan reksa dana campuran.
  • Terakhir, untuk investor pemula yang menginginkan investasi jangka panjang, yakni lebih dari 5 tahun, bisa menggunakan reksadana saham.

Di lain sisi, investor pemula juga harus rajin membaca prospektus. Prospektus bisa dianggap sebagai buku manual untuk berinvestasi di reksadana.

Baca Juga: 5 Tips Investasi untuk Pemula agar Tidak Rugi dan Tertipu agar Cuan di Masa Depan

Berbagai macam informasi yang kamu butuhkan tentang reksadana ada di prospektus. Isinya mulai dari perizinan, manajer investasi, kebijakan investasi, biaya-biaya investasi, hingga tata cara pembelian dan penjualan reksadana.

Membaca prospektus adalah hal yang wajib dan perlu bagi investor reksadana. Tidak hanya membaca, para investor pemula pun harus memahami setiap detil isinya dan jika kebingungan, tidak perlu ragu untuk bertanya.

Jika ada investor reksadana yang sudah terlanjur berinvestasi dan belum memahami isi prospektus, sebaiknya segera mengakses dan mempelajarinya.

Baca Juga: Mengenal Reksadana, Investasi yang digandrungi Milenial Lengkap dengan Istilah, Jenis, dan Keuntungannya

3. Rajin-rajin evaluasi investasi

Setelah pelajari prospektus, investor pasti sudah mulai paham dan mulai membeli produk reksadana sesuai dengan tujuan investasi.

Hal yang selanjutnya dilakukan ialah evaluasi secara berkala segala kegiatan dalam berinvestasi. Evaluasi ini penting agar investasi tetap sesuai dengan tujuan dan tidak sia-sia.

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x