BERITA DIY - Simak cara daftar BLT PKH 2022 pakai HP melalui aplikasi cek bansos. Pencairan tahap 1 selesai bulan Maret 2022 dan akan dilakukan dalam 4 tahap selama satu tahun.
BLT PKH 2022 adalah program Kemensos yang bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan. Selain itu, program ini ditujukan untuk mengatasi kesenjangan sosial di Indonesia.
BLT PKH terus mengalami peningkatan secara angka setiap tahunnya baik keluarga penerima manfaat ataupun anggaran yang di alokasikan. Dilansir dari pkh.kemensos.go.id menyatakan bahwa pada tahun 2020 sudah ada 10 juta penerima dengan alokasi anggaran sebesar Rp 36,9 triliun.
Masyarakat yang berhak menerima bantuan BLT PKH 2022 adalah masyarakat miskin. Selain itu, bagi masyarakat yang rentan miskin juga mendapatkan kesempatan untuk menjadi keluarga penerima manfaat.
Untuk menjadi keluarga penerima manfaat BLT PKH 2022, KPM harus terlebih dahulu terdaftar dalam DTKS. Data tersebut dikelola oleh Kemensos sebagai data penerima BLT yang diprogramkan oleh Kemensos dan lembaga terkait.
Bagi KPM yang telah terdaftar sebagai penerima manfaat BLT PKH, dapat melakukan cek secara mandiri melalui website resmi https://cekbansos.kemensos.go.
1. Masukkan kata kunci https://cekbansos.kemensos.go.
2. Masukkan data wilayah mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/dusun
3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai kartu identitas resmi
4. Masukkan kode chapta pada kolom yang telah disediakan
5. Klik "cari data".
Sistem tersebut akan melacak informasi BLT yang diterima secara otomatis sesuai nama dan data wilayah yang dimasukkan.
Namun apabila belum terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu. Pendaftaran dapat dilakukan melalui desa/dusun setempat dengan membawa KTP dan KK. Data tersebut nantinya akan diteruskan kepada dinas sosial, bupati/walikota, hingga diputuskan oleh menteri sosial.
Namun pendaftaran juga dapat dilakukan secara mandiri melalui aplikasi cek bansos. Untuk mendaftar, peserta dapat mempersiapkan terlebih dahulu kartu identitas berupa KTP. Selanjutnya dapat mengikuti panduan yang diberikan oleh Kemensos.
Selanjutnya masyarakat dapat membuka aplikasi cek bansos, namun jika belum memiliki aplikasi ini dapat di download melalui link Klik Di SINI. Selanjutnya aplikasi dibuka dan pilih laman pendaftaran.
Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengisi identitas sesuai KTP dan KK dan verifikasi wajah terlebih dahulu dengan foto selfie.
Untuk menjadi penerima manfaat, daftarkan diri sebagai penerima dengan menambah daftar usulan. Calon penerima manfaat harus mengisi terlebih dahulu data diri sesuai KTP, lengkap dengan foto selfie dan foto rumah.
Jika seluruh persyaratan dan kategori telah terpenuhi, dalam setiap KK dapat memperoleh dana bansos PKH. Untuk besaran dana tersebut menyesuaikan dengan keadaan keluarga yang tercantum dalam setiap KK.
Kemensos mengatur pembagian BLT PKH menyesuaikan dengan kategori dan keadaan keluarga. Berikut merupakan kategori lengkap penerima manfaat BLT PKH :
1. Ibu hamil mendapatkan Rp 3 juta
2. Anak usia dini (0-6 tahun) mendapatkan Rp 3 juta
3. Siswa SD/sederajat mendapatkan Rp 900 ribu
4. Siswa SMP/mendapatkan Rp 1,5 juta
5. Siswa SMA/sederajat mendapatkan Rp 2 juta
6. Lansia mendapatkan Rp 2,4 juta
7. Penyandang disabilitas mendapatkan Rp 2,4 juta.
Pencairan dana dari program tersebut dilakukan secara berkala yakni selama empat tahap. Tahap 1 akan dicairkan pada bulan Januari hingga Maret, tahap 2 pada bulan April hingga Juni, tahap 3 pada bulan Juli hingga September, tahap 4 pada bulan Oktober hingga Desember.
Demikian informasi mengenai BLT PKH oleh Kemensos. Daftar BLT PKH pakai hp melalui aplikasi cek bansos. Pencairan Tahap 1 selesai bulan Maret 2022.***