BERITA DIY - BLT untuk UMKM sebesar Rp2,55 juta bisa cair tahun 2022 ini tanpa harus bikin SKU (Surat Keterangan Usaha) dan NIB (Nomor Izin Berusaha). Cukup modal NIK dan daftar lewat HP.
Seperti diketahui, program BLT UMKM atau BPUM sudah tak lagi cair pada tahun 2022 ini. Para pelaku usaha pun dituntut untuk bisa bertahan tanpa bantuan resmi dari pemerintah.
Namun, kabar baik datang untuk para pelaku usaha mikro yang kini tak bisa menerima BLT UMKM dari Kemenkop UKM.
Para pelaku UMKM masih bisa menerima BLT sebesar Rp2,55 juta bahkan tanpa harus bikin SKU atau NIB.
Cukup ajukan NIK KTP beserta beberapa data diri melalui HP saja, para pelaku UMKM sudah membuka peluang besar untuk menjadi penerima BLT Rp2,55 juta.
Bantuan tersebut datang dari program Kartu Prakerja yang pada tahun 2022 ini dilanjutkan penyalurannya melalui beberapa gelombang.
Sayangnya, untuk penyaluran gelombang terbaru, yakni gelombang 23, baru saja ditutup pada 20 Februari 2022 silam.
Tapi tenang saja, Kemenkeu telah memastikan program Kartu Prakerja akan tersalurkan kembali untuk 2,9 juta penerima selama tahun 2022 ini.
Sementara itu, gelombang 23 Kartu Prakerja baru meloloskan sebanyak 500 ribu penerima saja. Artinya, para pelaku UMKM masih punya peluang untuk mendaftar di gelombang selanjutnya.
Baca Juga: Selamat UMKM Bisa Dapat Rp2,4 Juta Jika Terima 3 Tanda Ini, Bukan Banpres BPUM atau BLT UMKM
Selain itu, para pelaku usaha mikro dan kecil atau UMKM juga termasuk dalam kriteria penerima program Kartu Prakerja yang total jumlahnya ada 9.
Berikut ke-9 kriteria masyarakat yang berhak jadi peserta Kartu Prakerja gelombang terbaru nanti:
1. Sedang mencari pekerjaan.
2. Berusia minimal 18 tahun.
3. Warga Negara Indonesia (WNI).
4. Pekerja atau buruh yang terkena PHK.
5. Pelaku usaha mikro dan kecil.
6. Pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetisi kerja.
7. Pekerja yang bukan penerima upah.
8. Pekerja atau buruh yang dirumahkan.
9. Bukan PNS, Anggota TNI/Polri, Pejabat Tinggi Negara.
Adapun tata cara mengajukan diri menjadi penerima atau peserta program Kartu Prakerja sangatlah mudah.
Lakukanlah langkah-langkah yang tersaji di bawah ini:
1. Buka browser di HP atau PC;
2. Masuk ke situs dashboard.prakerja.go.id/login;
3. Klik 'Daftarkan Dirimu';
4. Masukkan alamat email aktif, dan password;
5. Centang kotak persetujuan mengikuti S&K yang berlaku;
6. Cek email masuk untuk aktivasi akun;
7. Klik tautan verifikasi di inbox email Anda;
8. Setelah dialihkan ke halam login, masukkan alamat email dan password yang baru dibuat;
9. Isi data diri dan berkas persyaratan di form pengisian seperti KTP, KK, dan lain-lain;
10. Ikuti seluruh tahapan pendaftaran hingga tuntas.
Setelah melakukan langkah di atas, artinya pelaku UMKM sudah memiliki akun Kartu Prakerja di dashboard resmi.
Setelah itu, baru para pelaku UMKM bisa mengikuti seleksi gelombang baru Kartu Prakerja ketika sudah dibuka oleh Panitia.
Cara mengikuti seleksinya juga cukup mudah, para pelaku UMKM cukup login ke dashboard Kartu Prakerja dengan akun yang sudah didaftarkan, kemudian klik tombol "Ikuti Seleksi Gelombang" di bagian bawah dashboard.
Namun, sebelum melakukan pendaftaran akun Kartu Prakerja dan mengikuti seleksi gelombang baru, pastikan pelaku UMKM sudah menyiapkan 4 hal berikut.
Ini dia ke-4 hal yang harus pelaku UMKM siapkan untuk lakukan daftar akun Kartu Prakerja di dashboard login:
1. Siapkan email yang aktif untuk proses verifikasi,
2. Sediakan nomor HP yang aktif dan bisa menerima SMS,
3. Pastikan nama kamu sesuai dengan yang tertera di KTP,
4. Pastikan NIK KTP yang kamu upload sesuai dengan yang tertera pada KK.
Demikianlah cara dapatkan BLT UMKM Rp2,55 juta dari Kartu Prakerja tanpa bikin SKU dan NIB.***