Dengan melintasi 30 desa di tiga kabupaten di wilayah DIY, dampak terhadap komunitas lokal tidak bisa diabaikan.
Di Sleman, empat kecamatan dengan 10 desa akan mengalami perubahan, mulai dari Tirtoadi hingga Sumberrahayu. Sedangkan di Kulon Progo, tol ini akan melewati sembilan kecamatan dengan sejumlah desa mulai dari Hargimulyo hingga Banguncipto.
Tidak ketinggalan, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY telah menyampaikan bahwa izin penetapan lokasi di Kulonprogo sudah diajukan dan menunggu tanda tangan. Dengan total 4.383 bidang lahan terdampak, persiapan untuk pembangunan di wilayah ini tampaknya sudah di ambang pintu.
Perkembangan pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA menjadi berita yang dinantikan banyak orang. Proyek ini tidak hanya akan memperpendek durasi perjalanan tetapi juga mempromosikan pertumbuhan ekonomi di wilayah yang dilaluinya.***