- Meningkatkan risiko obesitas
Berada dalam posisi duduk dengan jangka waktu yang tidak sebentar dapat membuat tubuh memiliki risiko obesitas lebih tinggi daripada orang yang banyak beraktivitas saat kerja.
Saat Anda terlalu lama berada dalam posisi duduk, lemak yang tertimbun di daerah abdominal akan semakin muncul sehingga tubuh kesulitan membakar lemak.
Selain itu, intensitas duduk dalam waktu lama memicu kebiasaan ngemil atau makan yang tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang memenuhi.
Jika aktivitas duduk dalam jangka waktu lama tersebut terus terjadi tanpa adanya olahraga teratur, bukan tidak mungkin lingkar perut akan bertambah karena tidak adanya pembakaran lemak secara maksimal.
- Melemahnya otot
Otot yang melemah juga bisa menjadi salah satu gangguan kesehatan yang muncul akibat aktivitas duduk dalam waktu lama tanpa melakukan gerakan lain seperti berdiri, berjalan, atau sekadar pemanasan.
Otot kaki yang jarang digerakkan karena berada dalam posisi duduk dalam waktu lama dapat berakibat pada atrofi otot yang membuat otot tersebut menjadi lemah.
Selain itu, mobilitas alat gerak yang terus menerus berada dalam satu posisi dalam waktu lama dapat memicu cedera dan pengakuan otot saat beraktivitas.