Menurut informasi robot ATG sudah mulai diterapkan sejak tahun 2020 dengan menawarkan investasi paket mulai dari $100 sampai $3500.
Dana nasabah robot ATG ini dikelola dalam sistem PAMM (Percent Allocation Management Module) kemudian dana nasabah ditradingkan dengan bantuan robot trading yang dinamakan AutoTrade Gold (terakhir versi 5.0).
Robot trading ATG ini hanya bisa dijalankan di broker tertentu dan tidak bisa digunakan pada broker lain selain yang ditentukan pihak perusahaan ini.
Adapun robot ATG hanya digunakan khusus trading emas atau XAUUSD, tidak bisa digunakan pada trading mata uang.
Robot trading ATG hanya memiliki target profit 0,5% - 3% setiap hari atau 10%-15% per bulan tentu menggiurkan bagi calon nasabah.
Meski begitu, pada April 2021 ATG sudah dinyatakan oleh Satgas Waspada Investasi (SWI) sebagai kegiatan usaha tanpa izin yang berpotensi merugikan masyarakat.
Dalam daftar domain investasi ilegal yang diblokir Bappebti Kementerian Perdagangan pada September 2021 pun terdapat AutoTrade Gold (ATG).