Tak Takut Diancam, Pendamping Korban Robot Trading EA Copet Charlie Wijaya Siap Tuntut Balik Rp1 Triliun

- 19 Maret 2022, 17:12 WIB
Charlie Wijaya bersama korban robot trading Copet saat membuat laporan ke Bareskrim Polri, Selasa, 15 Maret 2022
Charlie Wijaya bersama korban robot trading Copet saat membuat laporan ke Bareskrim Polri, Selasa, 15 Maret 2022 /Dok. PRMN

BERITA DIY - Pendamping korban robot trading EA Copet, Charlie Wijaya megaku tidak takut diancam dipolisikan. Ia bahkan berani menuntut balik Rp 1 triliun jika dirinya terbukti tidak bersalah.

Sebagaimana diketahui, pegiat media sosial Charlie Wijaya saat ini ikut mendampingi ratusan korban robot trading EA Copet.

Namun ia justru mendapatkan ancaman akan dipolisikan atas pencemaran nama baik oleh salah satu afiliator yang memiliki ribuan dowline yang turut dilaporkan ke polisi bersama pemilik EA Copet.

Baca Juga: Apa Itu Robot Trading Fahrenheit yang Menipu? Ini Penjelasan dan Tips Menghindari Robot Trading

Ancaman dipolisikan ini diterima Charlie paska membuat laporan polisi ke Bareskrim pada 15 Maret 2022 lalu.

Charlie menganggap jika ancaman yang ia terima itu terlalu berlebihan lantaran tidak ada kaitannya dengan tindakan pencemaran nama baik.

Ia juga menantang pihak yang mengancam untuk mempolisikannya itu untuk mengurus ke polisi atau menggugatnya ke pengadilan.

Baca Juga: Kronologi Doni Salmanan Tersangka Kasus Quotex Setelah Indra Kenz, Atas Penipuan Investasi Berkedok Trading

"Mana yang mau laporin saya ya? Saya tidak takut, jika saya tak terbukti bersalah saya akan tuntut balik Rp 1 T," ujar Charlie Wijaya dalam, Jumat 18 Maret 2022 dikutip Berita DIY dari Pikiran Rakyat dengan judul sebelumnya Pendamping Korban Robot Trading Copet Diancam Dipolisikan, Charlie Wijaya: Saya Bisa Tuntut Balik Rp 1 T.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x