“Baby Blues” Apakah Berbahaya, Bagaimana Cara Mengatasinya?

- 23 Desember 2022, 06:46 WIB
Ilustrasi – simak berikut penjelasan mengenai bahaya baby blues dan cara mengatasinya, agar tidak berkembang menjadi depresi.
Ilustrasi – simak berikut penjelasan mengenai bahaya baby blues dan cara mengatasinya, agar tidak berkembang menjadi depresi. /Pexels/Rene Asmussen

4. Mudah marah dan sangat sensitif

5. Ibu sulit konsentrasi dan susah tidur

Akan tetapi, jika kondisi sudah parah maka berbahaya bisa menjadi gejala gangguan kejiwaan seperti berhalusinasi dan marah-marah yang terjadi secara terus menerus.

“itu yang menjadi perhatian kalau misalnya kondisi awal baby blues itu tidak ditangani secara serius,” imbuhnya

Selain peran penting keluarga yang harus bisa menciptakan suasana yang nyaman, memiliki tubuh yang fit dan perasaan bahagia merupakan kunci utama untuk memerangi sindrom baby blues bagi ibu yang baru melahirkan.

Baca Juga: Resep Bubur Manado MPASI Anti GTM untuk Bayi

Setelah melahirkan bukan berarti seorang ibu harus terus bersama si kecil dan tidak boleh melakukan kegiatan lain, karena me time sangat diperlukan seorang ibu untuk melepas penat dan kelelahan akibat akivitas yang menumpuk.

“ibu perlu me time. Jangan mentang-mentang ada anak bayi lalu enggak bisa ngapa-ngapain,” tutur Psikiater dari RSUP Persahabatan itu.

Berikut tips untuk meredakan sindrom baby blues:

1. Me time atau luangkan waktu untuk diri sendiri

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah