Baca Juga: Cara Mengganti Hutang Puasa Tahun Lalu, dan Apa Boleh Digabung dengan Puasa Sunnah Dzulhijjah?
Di mana kurban dari Habil diterima Allah SWU karena memberikan hewan terbaik dari hasil ternaknya.
Sementara itu, kurban Qabil tidak diterima lantaran tidak memberikan kurban terbaik dari hasil pertaniannya.
Kisah Habil dan Qabil bisa diambil initisarinya bahwa sesungguhnya Allah SWT menyukai hamba-hamba yang berani memberikan hasil terbaik untuk dikurbankan.
Demikian penjabaran Ustadz Adi Hidayat mengenai hewan yang dikurbankan kelak akan menjadi tunganggan di akhirat.***