BERITA DIY - Ada perbedaan antara daging dari kurban sunnah dengan kurban nadzar. Dimana letak perbedaan dari kedua daging kurban tersebut, simak jawabannya dari Buya Yahya.
Kurban merupakah salah satu sunnah kifayah yang artinya bila dalam satu keluarga sudah ada yang mengerjakan, sudah cukup menggugurkan tuntutan bagi anggota keluarga lain.
Namun kurban bisa berubah menjadi wajib bila terdapat nadzar. Dicontohkan A bernadzar hendak berkurban seekor sapi apabila dikaruniai anak.
Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2022 Singkat tentang Kurban, Mengharukan dan Bikin Menangis Jamaah
Saat harapan A tercapai, maka wajib bagi A untuk mengeluarkan hewan kurban yang dinadzarkan. Dalam kondisi demikian, hukum berkurban baginya adalah wajib.
Persamaan umum kurban sunnah dan kurban nadzar ada dari segi waktu pelaksanaan. Keduanya dilaksanakan pada hari Nahar dan hari-hari Tasyriq di tanggal 10, 11,12, dan 13 Dzulhijjah.
Nah lantas, di mana letak perbedaan antara kurban nadzar dengan kurban sunnah?
Buya Yahya berikan pemahaman mengenai perbedaan dari kedua kurban tersebut, seperti dikutip Berita DIY dari salah satu tayangan ceramah di YouTube Buya Yahya.
Setelah hewan dikurbankan dan disembelih daging yang terkumpul hendaknya dibagi rata kepada shohibul hal atau orang-orang yang berhak menerima.