Khutbah Idul Adha yang Menggetarkan Jiwa Tentang Pengorbanan Nabi Ibrahim AS, Lengkap Link Download PDF

- 20 Juni 2022, 21:25 WIB
Ilustrasi contoh khutbah teks sholat Idul Adha yang menggetarkan jiwa.
Ilustrasi contoh khutbah teks sholat Idul Adha yang menggetarkan jiwa. /kemenag.go.id

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil Hamd, Ma’asyiral Muslimin wal Muslimat Rahimakumullah.

Perjalanan hidup Nabi Ibrahim mengandung pelajaran berharga bagi para anak, karena beliau adalah seorang anak yang amat berbakti kepada kedua orang tuanya dan selalu menyampaikan kebenaran kepada mereka dengan cara yang terbaik sebagaimana dalam Surat Maryám ayat 42-45. Ketika bapaknya, Azar produsen patung tuhan menyikapinya dengan keras, Nabi Ibrahim tetap santun dan berdoa untuk kebaikan ayahnya dalam Surat Maryám ayat 47. Kisah Nabi Ibrahim as juga mengandung pelajaran berharga bagi seorang ayah kepada anaknya bahwa selalu ada ruang untuk berpendapat atas setiap keputusan sebagai kepala rumah tangga kepada anak-anaknya. Perintah langsung Allah untuk menyembelih anak diberinya ruang berpendapat dan dialog bagi anaknya, sebagaimana Surat as- Sháffat ayat 102.

Baca Juga: Kumpulan Ceramah Singkat Beserta Nama Penceramahnya, Cocok untuk Kultum Pengajian hingga Khutbah Jumat

Perjalanan hidup sang pencetus agama hanif ini adalah juga edukasi berharga bagi para suami-isteri. Azas membina kehidupan rumah tangga tidak lain di atas keridaan perintah Allah swt. Hal ini tecermin dari dialog antara Nabi Ibrahim dan isterinya yang bernama Siti Hajar, ketika Nabi Ibrahim membawa isteri beserta anaknya ke Kota Makkah yang masih tandus dan belum berpenghuni atas perintah Allah swt.

Oleh karenanya dalam khutbah ini dapat diambil teladan bahwa dalam kisah Nabi Ibrahim perjalanan hidupnya ditemukan sosok seorang nabi, pemimpin, ayah, suami, dan anak yang luar biasa. Memiliki karakteristik manusia yang terpuji, yaitu: sosok pemimpin sejati sehingga Allah swt menjadikannya seorang imam, pemimpin umat, dan fokusnya adalah melanjutkan warisan ini untuk keturunannya dan ummat. Selalu terbuka saat memimpin dan melakukan kebaikan, serta menginspirasi orang lain untuk mengambil tindakan. Memiliki kepercayaan yang sempurna, Nabi Ibrahim sangat menginspirasi dalam hal ketakwaan dan ketauhidan. Dia lebih fokus untuk pengabdian kepada Allah swt dan menjadikan-Nya sebagai skala prioritas utama. Dalam perjalanan hidupnya, Nabi Ibrahim memiliki tawakal atau kepercayaan, karena hanya bergantung kepada Allah swt dan tidak ada yang bisa menggoyangkan keimanannya.

Sebagai teladan kesabaran, ketika dihadapkan pada tantangan, cobaan dan ujian, Nabi Ibrahim selalu bersikap tenang dan bijaksana. Ketika ayahnya menentang risalahnya dia tidak marah dan tetap sabar. Dia berbicara dengan ayahnya dengan cara yang lemah lembut. Ketika penguasa mencoba membungkamnya, ia tetap teguh dan istiqomah dengan reformasi ketauhidan yang dibawanya meskipun nyawa taruhannya.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Sholat Jumat Hari Ini Spesial Hardiknas 2022 Tentang Pendidikan dan Menuntut Ilmu

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil Hamd,.

Demikian khutbah singkat ini semoga ketauladan Nabi Ibrahim as menjadi perbaikan moralitas bagi kita sebagai seorang pemimpin baik dalam rumah tangga maupun dalam masyarakat dan bernegara. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan dalam menyampaikan khutbah, insha Allah segala rangkaian amal ibadah kita diterima Allah swt.

*****

Halaman:

Editor: Inayah Bastin Al Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah