Apa Itu Etnosentrisme? Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Menghadapi Sikap Etnosentrisme

- 30 Mei 2022, 14:06 WIB
Ilustrasi Apa itu Etnosentrisme? pengertian, penyebab, dampak, dan cara menghadapi sikap Etnosentrisme.
Ilustrasi Apa itu Etnosentrisme? pengertian, penyebab, dampak, dan cara menghadapi sikap Etnosentrisme. /PIXABAY/@Antonio_Cansino

BERITA DIY - Simak apa itu Etnosentrisme? pengertian, penyebab, dampak, dan cara menghadapi sikap Etnosentrisme. Sikap Etnosentrisme dapat memberikan dampak bagi individu maupun masyarakat dan kehidupan sosial maka penting untuk memahami Etnosentrisme.

Dikutip dari Universitas Medan Area, Etnosentrisme merupakan pandangan yang dimiliki oleh seseorang yang menganggap bahwa budaya yang dimiliki lebih baik dari budaya orang lain.

Sikap membanggakan budayanya sendiri tersebut memiliki kecenderungan untuk meremehkan atau merendahkan budaya orang lain.

Baca Juga: Apa Itu Hari Raya Tilem yang Dilaksanakan pada 30 Mei 2022: Tujuan, Arti, dan Makna dari Perayaan

Merujuk pada KBBI, Etnosentrisme diartikan sebagai sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain.

Etnosentrisme juga disebut dengan fanatisme kesukuan di mana sikap tersebut akan melahirkan dampak negatif dan juga dampak positif.

Etnosentrisme dapat memberikan dampak positif apabila individu atau kelompok tersebut bisa mengolahnya menjadi sebuah semangat untuk menjaga keutuhan dan stabilitas budaya yang dimiliki.

Baca Juga: Apa itu Stunting pada Anak? Kenali Gejala, Penyebab dan Pencegahan Stunting pada Anak Sebelum Terlambat

Sikap fanatisme kesukuan ini juga dapat menumbuhkan semangat patriotisme dan rasa cinta tanah air yang akan memberikan dampak baik bagi keberlangsungan bangsa itu sendiri.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa seringkali Etnosentrisme memberikan dampak negatif dalam kehidupan berbangsa.

Diantara dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh Etnosentrisme yaitu dapat memicu terjadinya konflik antar suku.

Baca Juga: Apa Itu Gucci Challenge, Penjelasan Tren TikTok Bertema Fashion yang Viral di Kalangan Artis dan Selebgram

Sikap Etnosentrisme juga dapat menghambat terjadinya asimilasi budaya yang berbeda satu sama lain.

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab munculnya sikap Etnosentrisme di antaranya:

1. Prasangka sosial atau sikap negatif yang diberikan atau yang diarahkan pada seseorang atau kelompok perbandingannya adalah kelompok sendiri.

2. Stereotip atau cara pandang seseorang terhadap orang lain yang melihat perbedaan antara kelompok baik itu sesuatu yang tinggi maupun rendah sebagai ciri khas suatu kelompok.

3. Pluralitas bangsa

Dalam hal ini ambil contoh bangsa Indonesia, dengan banyaknya suku, agama, ras, dan golongan dapat menyebabkan munculnya persoalan sosial dan juga menyebabkan timbulnya fanatisme kesukuan atau Etnosentrisme.

Baca Juga: Arti Kata Istilah Jual Putus Pengadilan di Kasus Rezky Aditya dan Wenny Ariani, Apa Itu Artinya? Yuk Ketahui

Selain tiga penyebab di atas tentunya masih banyak hal lain yang menjadi alasan munculnya sikap Etnosentrisme dari seseorang maupun kelompok masyarakat.

Namun meskipun sikap fanatisme kesukuan tersebut masih ada, sering terjadi, mudah ditemukan atau di antara kita masih memiliki sifat tersebut, ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Berikut ini cara menghadapi sikap Etnosentrisme di anatarnya:

1. Setiap individu harus bersikap terbuka

2. Mau memahami, mengakui, dan menerima bahwa perbedaan itu ada

3. Menjadikan perbedaan sebagai suatu kekayaan bukan sebuah masalah

4. Mengontrol diri dari sikap menghamili individu atau kelompok

5. Selalu berfikir positif

Baca Juga: Apa Itu Rolling Stone di Dunia Musik? Berikut Penjelasan Band Rock Inggris Legendaris Selengkapnya

Demikian informasi apa itu Etnosentrisme? pengertian, penyebab, dampak, dan cara menghadapi sikap Etnosentrisme.***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah