Apa itu Stunting pada Anak? Kenali Gejala, Penyebab dan Pencegahan Stunting pada Anak Sebelum Terlambat

- 29 Mei 2022, 08:15 WIB
Ilustrasi anak stunting,  apa itu stunting serta kenali gejala, penyebab, dan pencegahan stunting pada anak sebelum terlambat.
Ilustrasi anak stunting, apa itu stunting serta kenali gejala, penyebab, dan pencegahan stunting pada anak sebelum terlambat. /Pixabay/thedanw

BERITA DIY - Yuk simak apa itu stunting serta kenali gejala, penyebab, dan pencegahan stunting pada anak sebelum terlambat di sini.

Informasi tentang stunting adalah apa, cara pencegahan stunting, dan ciri anak terkena stunting sedang banyak dicari oleh masyarakat.

Dikutip dari stunting.go.id, stunting adalah adalah kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada anak berusia dibawah lima tahun (balita).

Baca Juga: Stunting adalah Apa, Ini Penjelasan dan Penyebab Terjadinya Stunting serta Cara Mengatasi Stunting

Stunting terjadi akibat kekurangan asupan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan.

Data dari WHO menunjukkan bahwa ada sekitar 178 juta anak di bawah usia lima tahun yang mengalami pertumbuhan terhambat akibat stunting.

Anak-anak yang terkena stunting selain mengalami pertumbuhan yang lebih lambat juga akan mengalami perkembangan otak yang tidak maksimal.

Nantinya, anak yang terkena stunting akan lebih besar terkena risiko diabetes, hipertensi, obesitas, dan kematian dalam jangka panjangnya.

Baca Juga: Ternyata, Stunting Bisa Dicegah! Ini Penyebab dan Akibat Penyakit Badan Kerdil Ini Pada Penderita

Oleh sebab itu, upaya pencegahan stunting pada anak sebaiknya dilakukan sedini mungkin demi menghindari risiko yang akan dihadapi di masa yang akan datang.

Berikut kenali gejala, penyebab dan pencegahan stunting pada anak dikutip dari promkes.kemkes.go.id:

Penyebab Stunting

1. Kurang gizi kronis dalam waktu lama

2. Retardasi pertumbuhan intrauterine

3. Tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori

4. Perubahan hormon yang dipicu oleh stres

5. Sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak.

Baca Juga: Manfaat Nanas untuk Kesehatan: Bisa Mencegah Penyakit Kanker hingga Meredakan Peradangan Sendi

Anak yang menderita stunting tidak akan langsung terlihat gejalanya karena perkembangan stunting adalah proses yang lambat, kumulatif, dan dalam jangka panjang.

Gejala Stunting

1. Anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya

2. Proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda/kecil untuk usianya

3. Berat badan rendah untuk anak seusianya

4. Pertumbuhan tulang tertunda.

Selain mengetahui penyebab, gejala, dan bahaya stunting di atas, Anda juga perlu mengetahui cara mencegah stunting.

Baca Juga: 4 Cara Ampuh Menghilangkan Bekas Gatal yang Menghitam pada Kulit Secara Alami Tanpa Efek Samping

Berikut cara mencegah stunting pada anak:

1. Memenuhi kebutuhan gizi pada anak

2. Penuhi asupan nutrisi pada makanan yang dikonsumsi ibu hamil

3. Pastikan asupan protein yang cukup sejak anak pertama kali mencicipi makanan padat pertamanya

4. Penuhi kebutuhan protein 15 persen dari total asupan kalori yang dibutuhkan anak

5. Penuhi kebutuhan protein anak harian sebanyak 1,2 g/kg berat badan untuk usia 6 hingga 12 tahun dan 1,05 g/kg untuk usia 1-3 tahun.

Baca Juga: Puan Maharani Desak Pemerintah Tangani Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Jelang Idul Adha

Demikah informasi apa itu stunting serta kenali gejala, penyebab, dan pencegahan stunting pada anak sebelum terlambat.***

Editor: F Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x