Bulan Dzulqa'dah 2022 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Keutamaan dan Jenis Ibadah di Bulan Dzulqaidah

- 30 Mei 2022, 10:34 WIB
Ilustrasi bulan Dzulqaidah 2022 jatuh pada tanggal berapa beserta keutamaan dan ibadah yang baik dilakukan.
Ilustrasi bulan Dzulqaidah 2022 jatuh pada tanggal berapa beserta keutamaan dan ibadah yang baik dilakukan. /PIXABAY/mohamed_hassan

BERITA DIY - Simak bulan Dzulqa'dah 2022 jatuh pada tanggal berapa beserta keutamaan dan jenis ibadah yang baik dilakukan pada bulan yang juga sering disebut dengan Dzulqaidah ini.

Umat Islam akan menyambut bulan ke-11 dalam kalender Hijriyah yang disebut dengan Dzulqa'dah. Namun kapan jadwal bulan Dzulqaidah pada tahun 2022 ini? Simak selengkapnya di sini.

Menurut urutan penanggalan Hijriyah, setelah bulan Syawal maka akan memasuki bulan Dzulqa'dah. Sama seperti bulan lain, Dzulqaidah juga memiliki keutamaan dan ibadah yang baik dilaksanakan oleh umat Muslim.

Baca Juga: Kapan Pergantian Bulan Syawal ke Dzulqaidah 2022? Simak Arti, Keutamaan dan Ibadah di Bulan Dzulqa'dah

Seperti diketahui bahwa 1 Syawal 1443 Hijriyah jatuh pada tanggal 2 Mei 2022 yang menandai Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

Setelah bulan Syawal, maka umat Islam akan menyambut bulan Dzulqaidah yang merupakan bulan ke-11 pada kalender Hijriyah. Tentunya ini berbeda dengan penanggalan Masehi.

Adapun perkiraan jadwal bulan Dzulqaidah dimulai kemungkinan tanggal 1 Juni 2022. Namun masyarakat hendaknya tetap menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Agama (Kemenag).

Baca Juga: Tata Cara Sholat Dhuha, Keutamaan dan Waktu Mulai Menjalankan hingga Doa Setelah Sholat Lengkap Arab, Latin

Berbicara tentang keutamaan, bulan Dzulqa'dah tentunya memiliki keistimewaan sehingga umat Islam dianjurkan melakukan serangkaian ibadah.

Bulan Dzulqaidah merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Pada bulan-bulan tersebut, umat Islam sangat dilarang untuk berbuat maksiat maupun melakukan pertengkaran dan pembunuhan.

Dinamakan Dzulqaidah karena ketika itu orang-orang Arab tidak berperang dan tidak berpergian. Jadi masyarakat di sana kala itu lebih banyak diam di rumah.

Baca Juga: Bacaan Doa Agar Terhindar dari Penyakit Ain Mohon Perlindungan Allah SWT, Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Bahkan keutamaan empat bulan ini termasuk Dzulqadah juga telah dijelaskan dalam Al-Quran Surat At-Taubah ayat 36 yang berbunyi sebagai berikut:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa."

Baca Juga: Niat Sholat Qobliyah Sebelum Sholat Jumat dan Takhiyatul Masjid Sebelum Jumatan: Arab, Latin, dan Artinya

Menurut tafsir Kemenag RI, keempat bulan haram yang dimulaiakan itu adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

Pada bulan-bulan tersebut umat Islam dilarang menzalilimi diri sendiri dan tidak melakukan peperangan maupun perbuatan dosa lainnya, sebab dosa akan dilipatgandakan.

Sisi lain, umat Islam hendaknya melakukan amalan ibadah karena barangsiapa yang berbuat kebaikan dan melaksanakan ibadah pada bulan suci itu, maka pahala akan dilipatgandakan pula.

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Sunnah Qobliyah Jumat LENGKAP dengan Waktu Pelaksanaan, Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan

Dengan demikian, Muslim dianjurkan untuk melakukan serangkaian ibadah tambahan sebagai pelengkap yang wajib, di antaranya puasa sunnah, shalawat, membaca Al-Quran, bersedekah, memperbanyak dzikir, dll.

Selain itu, ada baiknya perbanyak sholat sunnah pula, misalnya sholat malam, sholat dhuha, sholat taubat, sholat tahajud, dan sebagainya.

Bagi umat Muslim yang mampu, maka bisa melakukan ibadah haji atau umrah pada bulan Dzulqa'dah karena saat itu merupakan salah satu dari bulan-bulan haji atau asyhrul hajj.

Baca Juga: Keutamaan dan Niat Puasa Sunnah Senin dan Kamis dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Rasulullah SAW melaksanakan umrah sebanyak empat kali yang diriwayatkan semuanya tepat di bulan Dzulqaidah. Kitab Sahih Al-Bukhati menjelaskan:

أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اعْتَمَرَ أَرْبَعَ عُمَرٍ كُلُّهُنَّ فِي ذِي الْقَعْدَةِ إِلَّا الَّتِي مَعَ حَجَّتِهِ: عُمْرَةً مِنَ الْحُدَيْبِيَةِ، أَوْ زَمَنَ الْحُدَيْبِيَةِ فِي ذِي الْقَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ الْعَامِ الْمُقْبِلِ فِي ذِي الْقَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنْ جِعْرَانَةَ حَيْثُ قَسَمَ غَنَائِمَ حُنَيْنٍ فِي ذِي الْقَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مَعَ حَجَّتِهِ

Artinya: "Sesungguhnya Rasulullah SAW melakukan umrah 4 kali, semuanya di bulan Dzulqaidah, kecuali umrah yang mengiringi haji beliau. (yaitu) Umrah dari Hudaibiyah atau di tahun perjanjian Hudaibiyah di bulan Dzulqaidah, Umrah di tahun berikutnya di bulan Dzulqaidah, Umrah dari Ji’ranah, dimana beliau membagi harta rampasan perang Hunain di bulan Dzulqaidah, dan umrah ketika beliau haji."

Demikian bulan Dzulqa'dah 2022 jatuh pada tanggal berapa di bulan Juni beserta keutamaan hingga ibadah yang baik dilakukan di bulan Dzulqaidah.***

Editor: Inayah Bastin Al Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x