Sosial (social): menggambarkan kecenderungan untuk lebih suka menghabiskan waktu dalam kelompok orang yang lebih kecil atau sendirian.
Berpikir (thinking): menggambarkan kecenderungan untuk menghabiskan banyak waktu terserap dalam imajinasi Anda dan lanskap batin pikiran Anda.
Cemas (anxious): mencerminkan kebutuhan untuk menghabiskan waktu sendirian karena kebersamaan dengan orang lain memicu perasaan malu, canggung sosial, atau kurang percaya diri. Saat sendiri mungkin merenungkan pengalaman masa lalu atau khawatir tentang masa depan.
Dihambat (Inhibited): berarti Anda lebih cenderung bertindak dengan menahan diri daripada impuls. Anda cenderung menyimpan pikiran dan perasaan Anda untuk diri sendiri, dan Anda biasanya tidak akan mengejar sensasi dan sensasi baru sampai Anda meluangkan banyak waktu untuk mempertimbangkan pilihan Anda.
Baca Juga: Apa Itu Hybrid Learning? Ini Konsep Belajar Terbaru yang Disiapkan Bimbel di Indonesia
Lantas apa yang menyebabkan seseorang ada yang memiliki kepribadian introvert?
Mengutip dari Healthline, intoversi seperti kebanyakan aspek kepribadian lainnya berkembang sebagai kombinasi dua faktor utama, yakni gen dan lingkungan.
Susunan genetik pada tubuh atau sifat yang diwarisi dari orang tua kandung memainkan peran kunci dalam menentukan dimana Anda berada pada kontinum kepribadian.
Lingkungan tempat tinggal dan tumbuh juga memiliki dampak penting. Lewat dengan pengamatan dan pemahaman pada perilaku keluarga, orang, atau masyarakat sekitar dalam lingkungan sosial dapat membantu membentuk kepribadian.