Myeloma Adalah Apa? Penjelasan Penyakit Kanker Sel Plasma Darah yang Diidap Politikus Fahmi Idris Sejak 2014

- 23 Mei 2022, 12:43 WIB
Penjelasan mengenai penyakit Myeloma atau kanker sel plasma darah yang diderita oleh Fahmi Idris, politikus dan mantan Menteri Perindustrian yang meninggal Minggu, 22 Mei 2022 kemarin.
Penjelasan mengenai penyakit Myeloma atau kanker sel plasma darah yang diderita oleh Fahmi Idris, politikus dan mantan Menteri Perindustrian yang meninggal Minggu, 22 Mei 2022 kemarin. / PEXELS/Karolina Grabowska

BERITA DIY – Simak informasi mengenai penyakit myeloma, penyakit kanker sel darah plasma yang diderita oleh Fahmi Idris, politikus yang meninggal pada Minggu, 22 Mei 2022 kemarin.

Tokoh politik sekaligus mantan Menteri Perindustrian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Fahmi Idris, dikabarkan meninggal pada Minggu, 22 Mei 2022 kemarin di ICU RS Medistra akibat kanker darah myeloma.

Berita duka tersebut dibagikan oleh anak perempuannya, Fahira Idris melalui cuitan di akun Twitternya di @fahiraidris pada Minggu, 22 Mei 2022 pada pukul 10:37 pagi waktu setempat.

Baca Juga: Apa Itu Virus Hendra yang Menular dari Kuda ke Manusia? Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah

“Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah Ayah saya, Bp. Prof. Dr. H. Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo @fahiraidris. Wafat jam 10.00 wib di ICU RS Medistra. Akan di semayamkan di Rumah Duka, Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan.” Jelas Fahira dalam cuitan tersebut.

Dikutip oleh BERITA DIY dari Antara, suami Fahira Idris, Aldwin Rahardian menjelaskan bahwa mertuanya tersebut mengidap kanker darah myeloma sejak 2014 silam. Kondisi Fahmi semakin memburuk disertai dengan infeksi yang menyulitkan proses penyembuhannya.

"Karena kanker dan ada komplikasi juga, saya antar sendiri ke rumah sakit, kondisinya drop Rabu" jelas Aldwin.

Baca Juga: Apa Itu MLFF yang Akan Menggantikan E-Toll? Benarkah Bisa Mengurangi Antrian pada Pintu Masuk Tol?

Penjelasan Apa itu Myeloma

Myeloma atau sering juga disebut Multiple Myeloma adalah sebuah jenis kanker yang menyerang sel plasma darah yang berfungsi untuk membentuk antibodi. Saat terkena myeloma, sel plasma akan tumbuh secara abnormal dan akan menyerang sel-sel sehat yang berada di sekitarnya.

Myeloma sendiri sering ditemukan menyerang sel plasma darah yang berada di sumsum tulang. Karena hal tersebut, myeloma biasanya ditandai dengan nyeri luar biasa pada bagian tulang besar seperti tulang belakang, tengkorak, bahu, pinggang, dan dada.

Dikutip dari laman Healthline, gejala myeloma bisa dilihat melalui beberapa indikasi, seperti:

- Rasa haus berlebihan akibat kadar kalsium yang tinggi dalam darah

- Berkurangnya urin, napas pendek, dan kelelahan akibat gagal ginjal

- Pusing atau mata berkunang-kunang

- Mengalami sakit atau nyeri di bagian dada atau punggung

- Berat badan menurun akibat mual dan hilang nafsu makan

- Anemia

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Cacar Monyet? Ini Gejala, Asal-Usul, Penyebab, Cara Obati Monkeypox

Lebih lanjut, penyebab pasti penyakit myeloma masih belum bisa dipastikan secara akurat. Tetapi, ada beberapa faktor yang membuat seseorang memiliki persentase lebih untuk mengidap myeloma, seperti:

- Pria

- Berumur 50 tahun ke atas

- Obesitas

- Memiliki riwayat terkena radiasi atau paparan bahan kimia

- Memiliki gangguan sistem imun

- Mengidap infeksi virus seperti HIV

- Memiliki keluarga dengan riwayat multiple myeloma

Beberapa tindakan medis di bawah dapat menjadi modal awal atau diagnosa awal seseorang mengidap kanker darah myeloma, yaitu:

Baca Juga: Apa Itu Hybrid Learning? Ini Konsep Belajar Terbaru yang Disiapkan Bimbel di Indonesia 

- Tes darah dan urin

Melalui tes darah dan urin, seseorang akan dites untuk melihat kadar paraprotein yang ada dalam tubuh. Jika kadar paraprotein tinggi dalam tubuh, ada kemungkinan bahwa orang tersebut menderita kanker darah myeloma.

- Pemeriksaan dengan X Rays

Pemeriksaan ini akan ditujukan kepada bagian tulang-tulang besar yang ada di tubuh seperti tengkorak, tulang belakang, dada, lengan dan kaki untuk melihat apakah ada gejala kerusakan tulang yang disebabkan oleh myeloma.

- Biopsi sumsum tulang

Selain cara diatas, dokter juga bisa melakukan tindakan biopsi untuk mengecek sel yang berada di dalam sumsum tulang. Dengan prosedur ringan, dokter akan memasukkan sebuah jarum kecil untuk mengambil sampel sumsum tulang belakang untuk diperiksa secara lebih lanjut.

Baca Juga: Apa Itu Cacar Monyet Atau Monkeypox? Kenali Gejala, Penyebab, Cara Mencegah, dan Mengobatinya

Perlu diketahui bahwa untuk saat ini myeloma atau multiple myeloma tidak bisa disembuhkan. Tetapi, terdapat beberapa tindakan yang bisa meringankan gejala myeloma, mengendalikan perkembangan sel kanker dan mencegah komplikasi darah, yaitu dengan kemoterapi, obat obatan seperti bifosfonat dan erythropoietin, transplantasi sumsum tulang, dan transfer plasma darah jika kadar paraprotein sudah terlalu tinggi dalam tubuh.

Demikian informasi mengenai kanker darah myeloma, penyakit yang diderita oleh mantan Menteri Perindustrian era Susilo Bambang Yudhoyono sejak 2014, Fahmi Idris.***

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x