BERITA DIY - Ketahui apa itu virus hendra lengkap. Mulai dari tanda dan gejala infeksi, cara pencegahan dan pengobatan resmi informasi dari Kemenkes.
Adapun virus hendra merupakan penyakit zoonosis yang dapat menular dari hewan ke manusia. Varian baru virus tersebut ditemui di Australia bagian utara-tengah hingga Queensland tenggara.
Sebenarnya virus hendra tersebut sempat muncul pada kurun waktu 1994 hingga 2016. Ai Srimulyati dalam tulisannya yang diterbitkan Kementan, menyebut virus hendra memiliki potensi masuk ke Indonesia.
"Pencegahan masuknya wabah virus Hendra ke Indonesia telah dilakukan dengan pelarangan importasi kuda dan produk turunannya dari daerah endemis yaitu Australia. Selain itu, budaya mengkonsumsi kelelawar pun harus dihilangkan karena dari hasil penelitian ditemukan kelelawar yang positif secara serologis terhadap infeksi virus Hendra," demikian tulisan Ai yang dikutip Berita DIY, Selasa, 17 Mei 2022.
Virus Hendra (pernah disebut equini morbillivirus) adalah anggota dari keluarga Paramyxoviridae, genus Henipavirus yang punya 2 anggota, yaitu Hendra virus dan Nipah virus.
Virus Hendra pertama kali diisolasi pada September 1994 dari spesimen yang diperoleh selama wabah penyakit pernapasan dan neurologis pada kuda dan manusia di Hendra, pinggiran Brisbane, Australia. Sementara itu, Virus Nipah ditemukan di Malaysia, yang pada saat ditemukan di tahun 1999 menimbulkan penyakit pada lebih dari 100 orang.
Baca Juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Gerak Cepat Tangani Hepatitis Akut dan Siapkan Skenario Terburuk
Reservoar alami virus hendra adalah kelelawar dari genus Pteropus yang ditemukan di Australia.
Hendra virus menyebabkan penyakit pada kuda di Australia, dan infeksi pada manusia terjadi karena paparan dari sekresi dari kuda yang terinfeksi virus hendra.