Mengetahui hal tersebut, Loid sempat putus asa dan takut misinya akan gagal karena tidak berhasil lolos wawancara. Loid kemudian mengajak Yor dan Anya untuk melakukan banyak hal yang biasa dilakukan oleh keluarga elit.
Beberapa saat kemudian Anya dan Yor mulai bosan dan mereka bertiga menuju ke suatu taman yang direkomendasikan Yor. Taman tersebut sangat indah dna mereka bisa melihat kota dari atas.
Tidak lama kemudian, ada seorang nenek yang dirampok, tanpa berpikir panjang Yor berusaha mengejar perampok namun tidak berhasil.
Loid pun akhirnya ikut turun tangan. Loid dan Anya sempat kehilangan jejak si perampok yang telah berganti pakaian dan membaur dengan banyak orang.
Kemudian Anya menggunakan kemampuan membaca pikirannya dan berhasil menemukan pelaku. Anya menunjuk sebuah toko kue dan mengatakan bahwa dirinya lapar.
Setelah melihat ke arah toko, Loid menemukan si perampok dan bergegas menitipkan Anya ke Yor. Loid akhirnya berhasil melumpuhkan perampok hanya dengan satu pukulan.
Si nenek akhirnya mendapatkan kembali uangnya dan merasa sangat berterima kasih kepada keluarga Forger. Nenek tersebut juga mengatakan bahwa Keluarga Forger terlihat seperti keluarga sakinah.
Pada episode 4, Loid, Anya, dan Yor mengahadiri wawancara di akademi eden. Banyak sekali keluarga yang mendaftarkan putra-putrinya.