BERITA DIY - Ketahui penjelasan apakah amonia inhaler yang dihirup pemain Uzbekistan saat lawan Timnas U23 Indonesia dilarang FIFA?
Pada pertandingan sepak bola yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April 2024, Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari Uzbekistan.
Salah satu momen yang menarik perhatian adalah saat pemain Uzbekistan, Ulugbek Khoshimov, terlihat menghirup sebuah inhaler. Inhaler tersebut ternyata mengandung amonia.
Amonia adalah senyawa kimia yang kerap digunakan atlet untuk meningkatkan performa. Senyawa ini biasanya ditaruh di dalam sebuah wadah dan seorang atlet dapat langsung menghirupnya. Amonia dalam inhaler tersebut mengandung salbutamol, yang membantu meredakan gangguan pernapasan.
Mengapa menghirup amonia?
Menghirup amonia lewat kapas sebelum pertandingan membantu untuk meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan aliran oksigen dalam waktu singkat.
Setelah beberapa kali menggunakan inhaler, Khoshimov langsung kembali fit dan mampu memberikan ancaman serius bagi pertahanan Timnas Indonesia dengan tembakan dari jarak jauh.
Apakah amonia dilarang FIFA?
Sejauh ini, amonia belum dilarang di Badan Anti-Doping Dunia dan FIFA, sehingga beberapa negara masih rutin menggunakan senyawa yang satu ini.
Dokter tim Uzbekistan, Eduard Bezuglov, menolak amonia disebut sebagai doping. Ia menjelaskan jika amonia sudah digunakan sejak lama dan digunakan banyak atlet, di luar cabang olahraga sepak bola.