Network
BERITA DIY - Simak penjelasan mengenai cara kerja swab antigen untuk mendeteksi keberadaan virus covid-19. Selain hasil lebih cepat keluar berikut beberapa kelebihan lainnya.
Tidak diduga pandemi covid-19 telah berjalan kurang lebih 3 tahun dimulai dari tahun 2019. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi virus ini, mulai dari pembatasan kerumunan hingga penerapan protokol kesehatan dalam semua kegiatan. Namun hingga saat ini, covid belum juga hilang.
Untuk mencegah penyebaran virus corona atu covid-19, pemerintah menetapkan peraturan agar setiap calon penumpang kendaraan umum sebelum melakukan perjalanan untuk melakukan tes covid-19.
Baca Juga: 10 Gejala Omicron Siluman Jenis Terbaru atau Virus Corona Versi BA-2 dan Cara Mencegahnya
Beberapa perusahaan juga mewajibkan perkerjanya untuk melakukan tes covid-19 sebelum kembali bekerja.
Saat ini telah ditemukan berbagai macam cara untuk mendeteksi adanya virus covid-19, namun cara tersebut masih terdapat kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Pemeriksaan untuk mendeteksi virus-19 sangat diperlukan, khususnya untuk mereka yang sering melakukan perjalanan dan untuk pekerja kantoran yang akan kembali bekerja.
Cara yang paling sering digunakan untuk mendeteksi keberadaan virus covid-19 yaitu RT-PCR dan swab antigen. Swab antigen merupakan cara untuk mendeteksi adanya virus covid-19 yang paling sering digunakan akhir-akhir ini.
Baca Juga: Obat Omicron Pada Anak dan Gejala Terkena Virus Covid 19 untuk Deteksi Corona Lebih Dini
Berikut adalah cara kerja swab antigen untuk mendeteksi virus covid-19 dikutip BERITA DIY dari laman Siloam Hospitals pada 8 Maret 2022.
Cara kerja swab antigen untuk mendeteksi keberadaan virus covid-19 dilakukan dengan mendeteksi keberadaan protein N virus SARS-CoV-2 dari swab nasofaring.
Untuk mengambil sampel digunakan cara yang sama pada rapid antigen yaitu dengan cara usap nasofaring. Untuk mengambil sampel, petugas kesehatan akan mengambil cairan dari bagian belakang hidung sebagai sampel.
Swab antigen menggunakan metode Electro Chemiluminescence Immune Assay (ECLIA) yang terdapat pada alat immunoassay cobas-Elecsys.
Setelah petugas kesehatan melakukan pengambilan sampel, petugas akan memasukkan cairan tersebut ke dalam tabung kecil yang berisi cairan ekstraksi.
Lalu tabung tersebut akan ditempeli identitas pasien yang diperiksa sebelum dibawa ke laboratorium, dengan tujuan agar sampel tidak tertukar.
Tabung kecil tersebut kemudian dimasukkan ke dalam mesin dan hasil akan muncul secara otomatis. Hasil periksaan akan dikirim oleh mesin ke komputer yang telah dihubungkan dengan mesin.
Pendeteksian virus covid-19 dengan cara swab antigen memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan cara-cara yang lain. Swab antigen memiliki hasil yang akurat, pembacaan yang lebih berstandar, dan memiliki sensitivitas hingga 94,5 persen.
Baca Juga: 8 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh ketika Musim Pancaroba dan COVID-19 Omicron yang Masih Tinggi
Selain itu tes swab antigen merupakan salah satu alternatif pilihan tes yang paling murah jika dibandingkan dengan metode tes lainnya
Swab antigen menggunakan teknologi dari USA. Hasil pemeriksaan swab antigen dapat diperoleh dalam jangka waktu 2 jam. Cara ini juga dapat digunakan untuk pengujian dalam skala yang besar dan dapat digunakan untuk pelacakan kontak (contact tracing).
Swab antigen merupakan produk yang dikembangkan oleh perusahaan global ternama bidang farmasi dan diagnostik yang berasal dari Swiss. Metode ini dapan mendeteksi varian B.1.1.7 (Alpha), B.1.351 (Beta), dan P.1 (Gamma).
Itulah penjelasan mengenai cara kerja swab antigen dalam mendeteksi keberadaan virus covid-19 dan beberapa kelebihannya.***
