BERITA DIY - Simak ciri KTP tak dapat BSU subsidi gaji tapi bantuan tunai Rp 2,5 juta bisa cair ke rekening. Pengecekan bisa dilakukan dengan login di link berikut.
Pada 2022, pemerintah memang tidak lagi mengalokasikan anggaran untuk program BLT BSU subsidi gaji karyawan.
Praktis BSU subsidi gaji hanya disalurkan pada 2020 dengan nominal Rp 2,4 juta dan 2021 dengan besaran Rp 1 juta.
Adapun, ciri KTP karyawan yang tidak mendapatkan BSU subsidi gaji yaitu tak terdaftar di link bsu.kemnaker.go.id dan link bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Tapi karyawan yang tak dapat BSU subsidi gaji tak perlu khawatir. Ada bantuan tunai Rp 2,5 juta dari program Kartu Prakerja yang disediakan pemerintah.
Bahkan, untuk mendapat bantuan tunai Kartu Prakerja, salah satu syaratnya yaitu tak terdaftar sebagai penerima BSU subsidi gaji.
Pemerintah tahun ini mengalokasikan kuota Kartu Prakerja untuk 2,9 juta orang. Artinya, tebuka luas peluang bagi karyawan yang tak dapat BSU subsidi gaji.
Tahun 2020 ini, Kartu Prakerja akan dimulai dari gelombang 23. Pembukaan Kartu Prakerja gelombang 23 tinggal menunggu restu dari Komite Cipta Kerja.
Baca Juga: Daftar Kartu Prakerja Wajib Verifikasi KTP, Begini Ketentuannya dan Cara Cairkan Insentif Rp2,4 Juta
Meski begitu, saat ini sudah bisa mendaftar akun Kartu Prakerja 2022. Berikut caranya:
- Akses www.prakerja.go.id, menggunakan browser pada HP atau laptop.
- Siapkan nomor Kartu Keluarga serta NIK.
- Masukkan data diri dan ikuti petunjuk pada layar.
- Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online.
- Klik “Gabung” pada gelombang yang sedang dibuka.
Baca Juga: Daftar Kartu Prakerja Wajib Verifikasi KTP, Begini Ketentuannya dan Cara Cairkan Insentif Rp2,4 Juta
Setelah memiliki akun, karyawan bisa mengikuti seleksi Kartu Prakerja gelombang 23 jika sudah dibuka. Nantinya, untuk mengecek menjadi peserta Prakerja atau bukan juga dilakukan dengan login di link prakerja.go.id.
Bantuan tunai Rp 2,4 juta bisa cair ke rekening apabila terpilih menjadi peserta Kartu Prakerja. Bantuan itu terdiri dari Rp 2,4 juta isentif usai pelatihan dan Rp 150 ribu insentif survei.
Selain itu, peserta Kartu Prakerja juga akan mendapatkan bantuan RP 1 juta untuk pelatihan. Namun dana pelatihan ini tak bisa dicairkan dalam bentuk tunai.
Perlu diketahui juga ada beberapa syarat untuk bisa menjadi peserta Kartu Prakerja, selain bukan penerima BSU subsidi gaji. Di antaranya adalah WNI berusia 18 tahun ke atas.
Kemudian, tidak sedang menempuh pendidikan formal. Sedangkan orang yang dipastikan gagal lolos menjadi peserta Kartu Prakerja gelombang 23 adalah:
1. Anggota TNI/Polri, PNS/PPPK (ASN), Kepala Desa/Perangkat Desa, Komisaris BUMN/BUMD, anggota DPR/DPRD.
Baca Juga: Siapkan NIK KTP, Input ke Dashboard Kartu Prakerja, Ambil Insentif Rp2,4 Juta Cair ke Rekening
2. Penerima bansos lain yang tercatat dalam DTKS Kemensos.
3. Penerima BPUM atau BLT UMKM, penerima BSU subsidi gaji.
4. Pernah menjadi peserta Kartu Prakerja sebelumnya.
5. Ada 2 orang dalam 1 KK yang menjadi peserta Kartu Prakerja.
Demikian ciri KTP yang tidak mendapatkan BSU subsidi gaji tapi bisa mendapatkan bantuan tunai Rp 2,5 juta. Daftar Kartu Prakerja gelombang 23 di link prakerja.go.id.***