Terbaru, Ini Daftar 26 Wilayah yang Masuk Level 1: PPKM Dilanjutkan 16 – 29 November 2021

- 17 November 2021, 11:09 WIB
Ilustrasi: PPKM Jawa - Bali dilanjutkan hingga 29 November 2021, ada 26 wilayah yang masuk Level 1.
Ilustrasi: PPKM Jawa - Bali dilanjutkan hingga 29 November 2021, ada 26 wilayah yang masuk Level 1. /ANTARA FOTO/ Prasetia Fauzani

BERITA DIY – Daftar terbaru wilayah Jawa - Bali yang masuk Level 1 di Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), terdapat 26 kabupaten dan kota.

Kebijakan PPKM kembali dilanjutkan pemerintah mulai 16 hingga 29 November 2021 mendatang, di mana saat ini sejumlah wilayah di Jawa – Bali telah mengalami perbaikan Level.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan seperti dilansir dari setkab.go.id menjelaskan bahwa saat ini terdapat beberapa wilayah yang mengalami perbaikan.

Baca Juga: BSU Kini Bisa Diterima Pekerja di Luar PPKM Level 3-4, Ini 4 Kriteria Pekerja yang Bisa Dapat BLT Subsidi Gaji

Baca Juga: PPKM Jawa – Bali Diperpanjang hingga 15 November, Ini Daftar 51 Daerah yang Masih Berada di Level 3

PPKM wilayah Level 2 bertambah sebanyak 10 kabupaten / kota, sedangkan Level 1 bertambah 5 kabupaten / kota.

Maka dari itu, kini terdapat 26 wilayah yang masuk PPKM Level 1, 61 kabupaten / kota masuk Level 2, dan 41 kabupaten / kota masih berada di Level 3.

Meski terdapat perbaikan Level pada sejumlah wilayah, pemerintah tetap meminta masyarakat untuk berhati – hati terhadap peningkatan angka reproduksi efektif (Rt).

Baca Juga: Perjalanan ke Bali Tes PCR? Ini Syarat Naik Pesawat Terbaru PPKM per 24 Oktober 2021

Selengkapnya, berikut daftar terbaru 26 wilayah yang masuk dalam PPKM Level 1 periode PPKM yang dilanjutkan pada 16 – 19 November 2021 mendatang:

  1. Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
  2. Kota Administrasi Jakarta Barat
  3. Kota Administrasi Jakarta Timur
  4. Kota Administrasi Jakarta Selatan
  5. Kota Administrasi Jakarta Utara
  6. Kota Administrasi Jakarta Pusat
  7. Kota Tangerang
  8. Kabupaten Tangerang
  9. Kota Cirebon
  10. Kota Bogor
  11. Kabupaten Pangandaran
  12. Kota Banjar
  13. Kabupaten Bekasi

Baca Juga: Syarat dan Cara Dapat Voucher Tiket Kereta Api Gratis, Mulai Berlaku Hari Ini 7 November 2021 di 12 Stasiun

  1. Kota Tegal
  2. Kota Semarang
  3. Kota Magelang
  4. Kabupaten Semarang
  5. Kabupaten Demak
  6. Kota Surabaya
  7. Kota Mojokerto
  8. Kota Madiun
  9. Kota Kediri
  10. Kota Blitar
  11. Kabupaten Jombang
  12. Kabupaten Lamongan
  13. Kota Pasuruan

Baca Juga: Syarat dan Penerapan Protokol Kesehatan Saat Naik Kereta Api Jarak Jauh Terbaru

Seperti diketahui bahwa perbaikan Level berpedoman pada Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial.

Selain itu, juga dilihat dari capaian total vaksinasi dosis satu dan vaksinasi dosisi satu untuk lansia di atas 60 tahun.

Berikut ketentuan penurunan Level pada PPKM:

  • Penurunan dari PPKM Level 3 ke Level 2 bisa dilakukan di sebuah wilayah jika capaian total vaksinasi dosis satu minimal 50 persen dan capaian vaksin dosisi satu lansia di atas 60 tahun minimal 40 persen.
  • Penurunan dari PPKM Level 2 ke Level 1 bisa dilakukan jika capaian total vaksin dosis satu minimal 70 persen dan vaksin satu untuk lansia di atas 60 tahun minimal 60 persen.

Baca Juga: Daftar Lokasi dan Harga Tes Antigen Terbaru di Stasiun KA dan Bandara Pesawat Indonesia per November 2021

Dibanding pekan sebelumnya, sepekan kemarin terdapat 29 persen wilayah mengalami peningkatan kasus dan 34 persen mengalami perawatan.

“Kehati – hatian harus dilakukan terutama untuk menghadapai Nataru (Natal dan Tahun Baru. Saat ini indikator Google Mobility yang memantau pergerakan masyarakat di Jawa – Bali menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan di atas periode Nataru tahun lalu dan mendekati posisi Periode Idul Fitri pada Mei – Juni 2021,” jelas Menko Marves Luhut, 15 November 2021 lalu.

Terkait hal tersebut, seperti dilansir ANTARANEWS, 15 November 2021, pemerintah berencana untuk mencegah perayaan Tahun Baru untuk menghindari peningkatan kasus saat Nataru tahun ini.***

Editor: Mufit Apriliani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x