Oleh karena itu, gangguan tidur bernama microsleep bisa sangat berbahaya untuk kalangan yang bekerja sebagai pilot, pengontrol lalu lintas udara, supir truk dan lokomotif, pekerja pabrik, hingga tenaga medis.
Penyebab microsleep
Dilansir dari Healthline, microsleep disebabkan karena ada utangnya jam tidur. Di mana, ini terjadi saat jam tidur seseorang tidak teratur 8 jam.
Oleh karena itu, orang yang menderita insomnia atau bekerja di shift malam cenderung mudah alami microsleep.
Adapun tanda-tanda orang yang alami microsleep adalah sebagai berikut:
- Tidak menanggapi informasi.
- Menguap secara berlebihan.
- Cenderung menundukkan kepala karena mengantuk.
- Tidak bisa mengingat kejadian satu atau dua menit yang lalu.
- Mata berkedip dengan lambat sambil berusaha terjaga.
- Mengalami sentakan tubuh secara tiba-tiba.
Cara mencegah microsleep
Sejumlah cara untuk mencegah microsleep bisa dilakukan saat dan akan berkendara menggunakan transportasi darat, antara lain:
1. Punya jam tidur yang cukup