Sopir Vanessa Angel Diduga Microsleep Saat Berkendara hingga Kecelakaan, Ini Penyebab dan Cara Mencegah

- 5 November 2021, 12:34 WIB
ILUSTRASI - Apa itu microsleep? Cara mencegah dan penyebab gangguan tidur yang diduga dialami oleh sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy, saat kecelakaan di Tol Nganjuk berakibat aktris dan suami meninggal dunia.
ILUSTRASI - Apa itu microsleep? Cara mencegah dan penyebab gangguan tidur yang diduga dialami oleh sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy, saat kecelakaan di Tol Nganjuk berakibat aktris dan suami meninggal dunia. /PIXABAY/Sammy-Sander

BERITA DIY - Dalam olah perkara kecelakaan yang menimpa Vanessa Angel dan keluarga pada Kamis, 4 November 2021 di Tol Nganjuk, sopir mereka yang membawa Pajero Sport mengakui kalau awal mula kejadian adalah saat ia merasa lelah hingga membanting stir mobil ke kiri. Kondisi tersebut bisa disebut dalam keadaan microsleep.

Adapun pengertian microsleep adalah suatu kondisi tidur secara tiba-tiba tanpa disadari. Dalam situasi mengendarai mobil, kondisi tidur sejenak ini bisa sangat berbahaya.

Dalam buku 'Panduan Praktis Pengelolaan Fatigue Bagi Penerbang: Aktivitas Fisik, Latihan Fisik dan Waktu Tidur' (2019) karya Dr. Retno Asti Werdhani, dkk., keadaan microsleep dapat terjadi baik saat mata tertutup ataupun terbuka. Adalah kelelahan yang menjadi faktor utama.

Baca Juga: Viral Instagram Story Sopir Vanessa Angel di Tol Nganjuk KM 555, Jelang Mobil Pajero Sport Kecelakaan Tunggal

Selain konsep tidur sejenak, microsleep juga dapat diartikan dengan hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang akibat kelelahan hingga rasa kantuk yang tak bisa tertahan.

Biasanya, waktu untuk seseorang dalam keadaan microsleep adalah 3-20 detik. Meski sebentar, periode singkat ini bisa berakibat fatal seperti kecelakaan dalam berkendara.

Misalnya saja, seorang sopir tanpa ia sadari masuk dalam periode microsleep selama tiga detik dengan kecepatan mobil 60 mil per jam.

Baca Juga: Kenali Tol Nganjuk, Lokasi Vanessa Angel Meninggal Akibat Kecelakaan: Tarif dan Tempat Wisata

Dalam tiga detik, tanpa sopir sadari, mobil telah menempuh jarak 300 kaki ke arah yang salah. Bisa keluar jalur, menabrak kendaraan lain atau pembatas jalan.

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x