BERITA DIY - Simak lima hal yang harus dilakukan agar kepersetaan Kartu Prakerja tidak dicabut. Seperti yang diketahui bahwa gelombang 22 telah diumumkan pada Senin, 1 November 2021.
Terdapat 46 ribu peserta yang dinyatakan lolos Kartu Prakerja gelombang 22. Kuota ini lebih rendah dari empat gelombang sebelumnya (gelombang 18-21).
Sebab penerima gelombang 22 merupakan jumlah kepesertaan Kartu Prakerja empat gelombang sebelumnya yang hangus/dicabut karena tak membeli pelatihan dalam waktu satu bulan.
Baca Juga: Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 22? Berikut 5 Langkah Cairkan Insentif hingga Rp 3,55 Juta
Sebagai informasi bahwa anggaran semester II telah habis untuk realisasi gelombang 18-21. Namun ada sejumlah peserta lolos yang statusnya dicabut sehingga pengalihan dilakukan ke gelombang 22.
Oleh karena itu, agar kepesertaan Kartu Prakerja gelombang 22 tidak dicabut, lakukan lima hal berikut ini:
1. Pastikan bahwa kamu adalah penerima Kartu Prakerja gelombang 22
Seperti yang disebutkan bahwa gelombang 22 telah diumumkan. Kamu bisa mengetahui lolos atau tidak melalui beberapa cara.
Yang pertama adalah cek kotak masuk SMS, sebab Kartu Prakerja mengirimkan pesan ke nomor yang telah terdaftar aktif ketika kamu membuat akun di prakerja.go.id.
Kedua, kamu bisa mementau kotak masuk email. Jika Kartu Prakerja mengirimkan pesan keolosan, itu artinya kamu berhak mengikuti pelatihan dan menerima sejumlah insentif dalam bentuk uang non-tunai.
2. Masuk/login akun prakerja.go.id dan tonton video pada dashbiard
Kamu juga dapat mengetahui lolos atau tidak Kartu Prakerja gelombang 22 melalui login atau masuk akun di prakerja.go.id menggunakan email dan password.
Apabila lolos, dashboard akun akan menampilkan tiga video tentang perkenalan Kartu Prakerja yang harus ditonton. Saksikan video hingga selesai agar bisa lanjut ke tahap berikutnya.
3. Aktivasi rekening
Usai menonton tiga video perkenalan Kartu Prakerja, dashboard berubah menjadi tampilan beberapa kolom yang muncul, yaitu Nomor Kartu Prakerja, Saldo Pelatihan Rp1 juta, Sertifikat, dan Aktivasi Rekening.
Segera lakukan aktivasi ke rekening BNI atau salah satu e-wallet (OVO, Gopay, DANA, dan LinkAja) yang kamu punya.
Hal ini wajib dilakukan jika kamu ingin mendapat transfer insentif pasca pelatihan dan insnetif survey senilai total Rp2,55 juta.
4. Beli dan ikuti pelatihan
Dashboard juga akan menampilkan rekomendasi pelatihan yang paling banyak diikuti. Pengguna akun bisa memilih melalui tujuh platform penyedia.
Adapun platform pelatihan tersebut adalah Kemnaker, Tokopedia, Bukalapak, Karier.mu, Pintaria, Mau Belajar, dan Pijar.
Terdapat banyak kelas pelatihan yang bisa kamu ikuti dan sesuai dengan bidang yang diinginkan. Pilih salah satu pelatihan dan beli menggunakan saldo di dashboard akun maksimal harga Rp1 juta.
5. Selesiakan pelatihan dan isi survey
Setelah membeli pelatihan yang diinginkan, segera ikuti sampai habis. Jika durasi sangat panjang (biasanya lebih dari 6 jam), boleh diselesaikan dalam beberapa hari.
Bagi yang telah menyelesiakan pelatihan, peserta akan mendapat sertifikat elektronik lalu dialihkan untuk mengisi survey. Jangan lewatkan tahap ini karena peserta akan mendapat bonus uang jika bersedia mengisi formulir evaluasi.
Langkah terakhir, kamu hanya perlu menunggu insentif pelatihan dan survey cair ke rekening yang telah tersambung di akun Kartu Prakerja.
Total insentif bernilai Rp2,55 juta yang terdiri dari insentif pasca pelatihan Rp2,4 juta (diberikan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan), dan insentif survey Rp150 ribu (diberikan Rp50 ribu per survey, paling banyak mengisi tiga kali).
Sesuai peraturan, bagi peserta lolos Kartu Prakerja namun tak kunjung membeli pelatihan dalam kurun 30 hari sejak dinyakan sebagai penerima, maka kepesertaan akan dicabut dan tak boleh mengikuti gelombang selanjutnya.
Demikian lima hal yang harus dilakukan agar kepesertaan Kartu Prakerja gelombang 22 tidak dicabut oleh pemerintah.***