BERITA DIY - Hari Hak untuk Mendapatkan Informasi atau Hak untuk Tahu diperingati setiap tanggal 28 September. Peringatan ini adalah bentuk pernyataan jika perlu adanya keterbukaan informasi publik untuk menjamin kualitas hidup yang lebih baik.
Gagasan utama yang hendak disampaikan dari peringatan Hari Hak untuk Tahu Sedunia adalah bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hak dan kebebasan mereka dalam mengakses informasi publik.
Dilansir dari laman resmi kemdikbud.go.id, Hari Hak untuk Tahu Sedunia merupakan momentum bagi badan publik untuk membuka diri dengan menjalankan kewajiban memberikan informasi publik.
Adapun sejarah peringatan Hari Hak untuk Tahu Sedunia pertama kali dideklarasikan di Kota Sofia, Bulgaria pada 28 September 2002 sebelum dideklarasikan di negara lainnya. Simak artikel ini untuk mengetahui sejarah mulai diperingatinya Hari Hak untuk Tahu Sedunia ini.
Informasi publik sudah selaknya diberikan kepada masyarakat oleh lembaga publik dalam rangka pemenuhan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi. Badan publik yang terbuka mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik yang baik.
Setelah peringatan Hari Hak untuk Tahu ini dilaksanakan di Bulgaria, berikutnya hari deklarasi ini diperingati lebih dari 60 negarayang sudah berlangsung selama 19 tahun.
Selain itu, sebagain besar negara di dunia adalah negara demokrasi yang mengedepankan asas keterbukaan dari pemerintah atau badan publik kepada masyarakat. Hal ini dikarenakan prinsip dari demokrasi sendiri adalah dari, oleh, dan untuk rakyat.
Baca Juga: Sejarah dan Tradisi Peringatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor, 22 September 2021 di Berbagai Negara