Apa Itu Vaksin Sputnik-V yang Mendapat Izin Penggunaan Darurat atau EUA dari BPOM? Ini Penjelasannya

- 26 Agustus 2021, 10:09 WIB
ILUSTRASI Vaksin Covid-19. Berikut penjelasan tentang Vaksin Sputnik-V yang mendapatkan Izin Penggunaan Darurat atau EUA dari BPOM.
ILUSTRASI Vaksin Covid-19. Berikut penjelasan tentang Vaksin Sputnik-V yang mendapatkan Izin Penggunaan Darurat atau EUA dari BPOM. /PIXABAY/spencerbdavis1

Vaksin Sputnik-V nantinya digunakan untuk orang yang berusia 18 tahun keatas dengan indikasi pencegahan COVID-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2.

Baca Juga: Cara Daftar Vaksin COVID-19 Online di Link pedulilindungi.id Sebagai Syarat Ikut Seleksi SKD CPNS 2021

Vaksin ini diberikan secara injeksi intramuscular (IM) dengan dosis 0,5 mL untuk 2 (dua) kali penyuntikan dalam rentang waktu 3 (tiga) minggu.

Vaksin Sputnik-V ini termasuk dalam kelompok vaksin yang memerlukan penyimpanan pada kondisi suhu khusus, yaitu di suhu -20 derjat Celsius kurang lebih 2 derjat Celsius.

Dikutip dari laman resmi pom.go.id, berdasarkan hasil kajian dengan keamanannya, efek samping dari penggunaan Vaksin Sputnik-V merupakan efek samping dengan tingkat keparahan ringan atau sedang.

Baca Juga: Info Terbaru, 3 Orang Ini Tidak Wajib Vaksin Covid-19 untuk Ikut SKD CPNS 2021! Simak Penjelasan BKN Berikut

“Efek samping paling umum yang dirasakan adalah gejala menyerupai flu (a flu-like syndrome), yang ditandai dengan demam, menggigil, nyeri sendi (arthralgia), nyeri otot (myalgia), badan lemas (asthenia), ketidaknyamanan, sakit kepala, hipertermia, atau reaksi lokal pada lokasi injeksi,” jelas Kepala Badan POM Penny K. Lukito yang dikutip oleh Berita DIY dari laman pom.go.id, Kamis, 26 Agustus 2021.

Menurut Kepala Badan POM Penny K. Lukito, efek samping paling umum yang dirasakan setelah disuntik Vaksin Sputnik-V antara lain gejala menyerupai flu, yang ditandai dengan demam, menggigil, nyeri sendi, nyeri otot, badan lemas, ketidaknyamanan, sakit kepala, hipertermia, atau reaksi lokal pada lokasi injeksi.

Penny juga menambahkan sementara untuk efikasinya, data uji klinik fase 3 menunjukan bahwa Vaksin Sputnik-V memberikan efikasi sebesar 91,6 persen (dengan rentang confidence interval 85,6 persen hingga 95,2 persen).

Baca Juga: Daftar Lokasi dan Syarat Vaksinasi Menggunakan Vaksin Pfizer di Jakarta

Halaman:

Editor: Muhammad Suria

Sumber: BPOM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah