Assamalauaikum Wr. Wb
Saudara-saudara kaum Muslimin dan Muslimat yang berbahagia.
Ungkapan rasa syukur kepada Allah swt, hari ini kita dapat merayakan Idul Adha, dinamakan juga dengan Idul Qurban, Idun Nahr, dan Idul Akbar. Hari raya yang menekankan semangat sosial dan berkorban.
Suatu nikmat yang besar, kita dapat berjumpa dengan hari raya besar dan agung ini. Shalawat dan salam kita sanjung agungkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya dan penerus risalahnya yang terus berjuang untuk tegaknya nilai-nilai Islam di muka bumi ini hingga hari kiamat nanti.
Covid-19 sampai sekarang masih mewabah di Indonesia, kini tahun yang kedua artinya dua kali haji dan kurban kita merayakan Idul Adha dalam kondisi virus corona yang mewabah. Akibatnya calon jamaah haji Indonesia untuk kedua kalinya kembali tidak diberangkatkan ke tanah suci Makkah untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima.
Kebijakan ini diambil Pemerintah untuk menjaga keselamatan jiwa jamaah agar tidak terpapar virus yang mematikan ini. Sangat wajar keputusan Pemerintah ini untuk menjaga keselamatan jiwa (hifz náfs), menjaga keberlangsungan agama melalui rukhsháh.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil Hamd, Ma’asyiral Muslimin wal Muslimat Rahimakumullah.
Salah satu kisah Nabi Ibrahim AS yang tercantum dalam Al-Quran berkaitan dengan perayaan Idul Adha, yang menjadi salah satu hari raya besar umat Islam, yang jatuh setiap 10 Dzulhijjah dan diperingati pada tanggal tersebut dengan menyembelih hewan kurban sampai hari Tasyrik 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.