BERITA DIY - Selama masa PPKM Darurat, kegiatan Shalat Idul Adha 2021 berjamaah di Masjid ditiadakan untuk menghindari kerumunan massa dan penularan Covid-19. Kemenag menganjurkan masyarakat untuk Shalat Idul Adha di rumah untuk daerah PPKM Darurat berlaku.
PPKM Darurat berlaku untuk Provinsi-Provinsi di Jawa dan Bali. Oleh karena itu di wilayah berlaku PPKM Darurat, kegiatan peribadatan di tempat-tempat ibadah harus dialihkan ke rumah masing-masing.
Kementerian Agama atau Kemenag mengeluarkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 tahun 2021 tentang pelaksanaan Salat Idul Adha dan Pemotongan Hewan Kurban 1442 H/2021 M yang melarang adanya kerumunan massa saat Shalat Idul Adha 2021.
Baca Juga: Lafal Seruan Bilal Saat Shalat Idul Adha 2021: Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Meski demikian, pada daerah yang tidak menerapkan PPKM Darurat atau masuk dalam zona merah dan oranye dapat melaksanakan sholat Idul Adha di masjid atau lapangan terbuka dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Berikut ini adalah tata cara Shalat Idul Adha berjamaah di Masjid untuk wilayah yang tidak termasuk dalam wilayah diberlakukan PPKM Darurat:
1. Niat Shalat Idul Adha berjamaah
Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala".
Baca Juga: Idul Adha 2021: Kumpulan Situs Penyedia Jasa Kurban Online dan Cara Beli Hewan Kurban dari Rumah