Tahu yang mengandung formalin memiliki tekstur keras, bau menyengat dan lebih tahan lama. Ciri ini berbeda jauh dengan tahu yang tidak mengandung formalin.
Sementara itu, tahu yang tidak dicampur formalin lebih basah, kenyal, mudah hancur, tidak berbau dan tidak tahan lama.
2. Bakso
Bakso yang mengandung formalin memiliki warna lebih putih ketimbang bakso yang tidak berformalin. Bakso berformalin juga terasa kenyal jika digigit dan bentuknya tidak mudah hancur. Selain itu bakso yang mengandung formalin biasanya memiliki bau menyengat dan bukan bau amis daging.
Baca Juga: Jangan terlalu Sering Makan 5 Jenis Makanan Ini, Efeknya Gak Baik Untuk Kesehatan Otak
3. Ikan Asin
Ikan asin kerap kali menjadi sasaran oknum pedagang nakal. Pedagang nakal sering mencampurkan formalin ke ikan asin agar lebih awet dan tahan lama.
Mengenali ikan asin yang mengandung formalin tidak terlalu sulit. Pasalnya ikan asin berformalin tidak akan memiliki bau menyengat seperti layaknya ikan asin, kemudian ikan asin berformalin tampak lebih bersih dan cerah ketimbang ikan asin tidak berformalin.
Umumnya ikan asin yang dipajang di pasar atau tempat penjual ikan lebih sering dikerubungi lalat. Namun jika ikan asin tidak dikerubungi lalat, maka bisa dipastikan ikan asin itu mengandung formalin.